Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 20 kabupaten dan kota memperebutkan tiket cabang bulutangkis ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) XII/2018 di Kabupaten Aceh Besar melalui babak Prakualifikasi PORA yang digelar di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, 14 - 20 November 2017.
Sebanyak 181 pebulutangkis putra-putri tampil memperkuat regu kabupaten/kota masing-masing di Pra PORA yang dibuka Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan M.Pd, Selasa.
Bachtiar mengatakan dari Pra PORA ini, KONI Aceh berharap ada tujuh kabupaten/kota yakni peringkat 1 hingga 7 untuk ditetapkan berhak bermain di PORA tahun depan.
Ia juga berharap kepada Pengprov PBSI Aceh mengirim atlet-atlet yang berprestasi di Pra PORA mengikuti kejuaraan nasional untuk mendapatkan pengalaman dan motivasi meningkatkan prestasi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Indonesia (Pengprov PBSI) Aceh, Nahrawi Nurdin mengatakan even Pra PORA untuk memastikan tujuh kabupaten/kota yang akan bermain di pesta olahraga empat tahunan di Aceh tahun depan di Kabupaten Aceh Besar. "Peringkat 1 hingga 7 lolos ke PORA," sebutnya.
"Tujuh kabupaten/kota dari hasil Pra PORA, ditambah Kabupaten Aceh Besar sebagai tuan rumah pekan olahraga Aceh, sehingga ada delapan kabupaten/kota yang bermain di PORA nanti," jelasnya.
Kecuali itu, ungkapnya, melalui Pra PORA ini juga menjadi ajang pemilihan atlet berprestasi terbaik untuk dikirim mengikuti Kejuaraan nasional (Kejurnas) yang akan digelar di Bangka Belitung, 28 November hingga 2 Desember 2017.
Nahrawi menjelaskan sebanyak 181 pebulutangkis bermain dalam Pra PORA ini memperkuat 20 kabupaten/kota yaitu Banda Aceh, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Barat Daya (Abdiya), Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Simeulue, sedangkan Aceh Tenggara dan Gayo Lues tidak ikut.
Sementara Ketua Panitia Khairuddin menambahkan dalam Pra PORA ini mempertandingan ketegori beregu putra dan putri. Beregu putra terdiri dari tiga nomor tunggal dan dua ganda, sedang beregu putri dua tunggal dan satu ganda. Berarti tiap kabupaten/kota menurunkan tujuh pemain beregu putra dan empat beregu putri.
Dijelaskannya, pertandingan sistem setengah kompetisi yang dibagi empat pool. Juara dan ranner-up masing-masing pool lolos ke PORA, sedangkan peringkat tiga di masing-masing pool harus play off untuk menentukan tiga kabupaten/kota lolos ke PORA.
Ada empat kabupaten/kota juara dan ranner-up di empat pool, tambah tiga kabupaten/kota hasil play off, sehingga tujuh daerah yang lolos PORA.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Sebanyak 181 pebulutangkis putra-putri tampil memperkuat regu kabupaten/kota masing-masing di Pra PORA yang dibuka Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan M.Pd, Selasa.
Bachtiar mengatakan dari Pra PORA ini, KONI Aceh berharap ada tujuh kabupaten/kota yakni peringkat 1 hingga 7 untuk ditetapkan berhak bermain di PORA tahun depan.
Ia juga berharap kepada Pengprov PBSI Aceh mengirim atlet-atlet yang berprestasi di Pra PORA mengikuti kejuaraan nasional untuk mendapatkan pengalaman dan motivasi meningkatkan prestasi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Indonesia (Pengprov PBSI) Aceh, Nahrawi Nurdin mengatakan even Pra PORA untuk memastikan tujuh kabupaten/kota yang akan bermain di pesta olahraga empat tahunan di Aceh tahun depan di Kabupaten Aceh Besar. "Peringkat 1 hingga 7 lolos ke PORA," sebutnya.
"Tujuh kabupaten/kota dari hasil Pra PORA, ditambah Kabupaten Aceh Besar sebagai tuan rumah pekan olahraga Aceh, sehingga ada delapan kabupaten/kota yang bermain di PORA nanti," jelasnya.
Kecuali itu, ungkapnya, melalui Pra PORA ini juga menjadi ajang pemilihan atlet berprestasi terbaik untuk dikirim mengikuti Kejuaraan nasional (Kejurnas) yang akan digelar di Bangka Belitung, 28 November hingga 2 Desember 2017.
Nahrawi menjelaskan sebanyak 181 pebulutangkis bermain dalam Pra PORA ini memperkuat 20 kabupaten/kota yaitu Banda Aceh, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Barat Daya (Abdiya), Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Simeulue, sedangkan Aceh Tenggara dan Gayo Lues tidak ikut.
Sementara Ketua Panitia Khairuddin menambahkan dalam Pra PORA ini mempertandingan ketegori beregu putra dan putri. Beregu putra terdiri dari tiga nomor tunggal dan dua ganda, sedang beregu putri dua tunggal dan satu ganda. Berarti tiap kabupaten/kota menurunkan tujuh pemain beregu putra dan empat beregu putri.
Dijelaskannya, pertandingan sistem setengah kompetisi yang dibagi empat pool. Juara dan ranner-up masing-masing pool lolos ke PORA, sedangkan peringkat tiga di masing-masing pool harus play off untuk menentukan tiga kabupaten/kota lolos ke PORA.
Ada empat kabupaten/kota juara dan ranner-up di empat pool, tambah tiga kabupaten/kota hasil play off, sehingga tujuh daerah yang lolos PORA.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017