Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Para pembalap downhill dan BMX dari Kabupaten Aceh Besar mengikuti kompetisi "Weh Bike Cross Country" (lintas alam) di Sabang, Sabtu (18/11) sebagai ajang uji coba dan pemanasan menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII/2018.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten Ikatan Sepeda Sport Indoensia (Pengkab ISSI) Aceh Besar, Zul Fahmi di Banda Aceh, Jumat menyatakan, pengiriman tim balap downhill (sepeda gunung) dan BMX (Bicycle Moto ?crossX- halang rintang di alam terbuka) berkekuatan tujuh atlet dan satu official.
Para pembalap yang dikirim mengikuti kejuaran itu adalah Riki Andika, Dhuhar Trinanda, Oemar Riskov, Risandi, Taufik, T Yofial Hendra, Zulbahri dan Muntazir merangkap official.
Katanya, keikutsertaan para atlet downhill dan BMX Aceh Besar ke kompetisi Weh Bike Cross Country juga memenuhi undangan Bima Rakan Sejahtera pelaksana kegiatan tersebut yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Sabang.
"Keikutsertaan kita dalam kompetisi sepeda lintas alam ini, juga untuk ikut memeriahkan Sabang Sail," ujarnya pada pelepasan tim sepeda Aceh Besar ke-Sabang di suatu cafee di Batoh, Banda Aceh.
Zul Fahmi menyebutkan pengiriman para pembalab downhill dan BMX tersebut suatu bentuk keseriusan dalam upaya peningkatan kamampuan atlet sebagai persiapan menunju PORA XIII/2018.
"Kita serius persiapkan atlet ke PORA, apalagi kita tuan rumah. Target kita para atlet bisa meraih medali," ujar legislatif Aceh Besar dari Partai Gerindra ini.
Kecuali itu, ungkapnya, ISSI Aceh Besar mempersiapkan 16 atlet untuk road (jalan raya) nomor individual time trial (ITT) jarak 100, 120 dan 180, downhill dan BMX yang diperlombakan di pesta olahraga Aceh nanti.
"Kita menyiapkan atlet untuk semua nomor yang diperlombakan di PORA. Kita targetkan semua atlet bisa meraih medali," katanya.
Ia mengatakan para atlet selama ini rutin menjalani latihan. Ketika ikut menguji Pra PORA beberapa waktu lalu, para pembalap di nomor road, downhill dan BMX menunjukkan prestasi yang bagus.
"Seperti nomor road individual time trial (ITT) jarak 180 kilometer, atlet kita Farhan ketika menguji Pra PORA berada di posisi pertama. Begitu juga atlet downhill Hendri mampu berada di posisi ketiga," jelasnya.
Ungkapnya, ketika ikut uji di Pra PORA, ISSI Aceh Besar menurunkan enam pembalap road, lima downhil dan satu atlet BMX. "Kita berupaya terus meningkatkan prestasi atlet baik dalam latihan maupun uji coba di even-even, guna meraih target medali di PORA," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Zul Fami mengemukakan bahwa Pengkab ISSI Aceh Besar mendapat kehormatan diundang pada pencanangan hari sepeda nasional yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Surakarta, 18-20 November 2017.
Ia menyatakan menghadiri acara tersebut, selain Aceh Besar, ISSI Banda Aceh dan Gayo Lues juga diundang dalam pencanangan hari sepeda nasional yang akan dihadiri 90 Pengkab/Pengkot ISSI di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Ketua Umum Pengurus Kabupaten Ikatan Sepeda Sport Indoensia (Pengkab ISSI) Aceh Besar, Zul Fahmi di Banda Aceh, Jumat menyatakan, pengiriman tim balap downhill (sepeda gunung) dan BMX (Bicycle Moto ?crossX- halang rintang di alam terbuka) berkekuatan tujuh atlet dan satu official.
Para pembalap yang dikirim mengikuti kejuaran itu adalah Riki Andika, Dhuhar Trinanda, Oemar Riskov, Risandi, Taufik, T Yofial Hendra, Zulbahri dan Muntazir merangkap official.
Katanya, keikutsertaan para atlet downhill dan BMX Aceh Besar ke kompetisi Weh Bike Cross Country juga memenuhi undangan Bima Rakan Sejahtera pelaksana kegiatan tersebut yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Sabang.
"Keikutsertaan kita dalam kompetisi sepeda lintas alam ini, juga untuk ikut memeriahkan Sabang Sail," ujarnya pada pelepasan tim sepeda Aceh Besar ke-Sabang di suatu cafee di Batoh, Banda Aceh.
Zul Fahmi menyebutkan pengiriman para pembalab downhill dan BMX tersebut suatu bentuk keseriusan dalam upaya peningkatan kamampuan atlet sebagai persiapan menunju PORA XIII/2018.
"Kita serius persiapkan atlet ke PORA, apalagi kita tuan rumah. Target kita para atlet bisa meraih medali," ujar legislatif Aceh Besar dari Partai Gerindra ini.
Kecuali itu, ungkapnya, ISSI Aceh Besar mempersiapkan 16 atlet untuk road (jalan raya) nomor individual time trial (ITT) jarak 100, 120 dan 180, downhill dan BMX yang diperlombakan di pesta olahraga Aceh nanti.
"Kita menyiapkan atlet untuk semua nomor yang diperlombakan di PORA. Kita targetkan semua atlet bisa meraih medali," katanya.
Ia mengatakan para atlet selama ini rutin menjalani latihan. Ketika ikut menguji Pra PORA beberapa waktu lalu, para pembalap di nomor road, downhill dan BMX menunjukkan prestasi yang bagus.
"Seperti nomor road individual time trial (ITT) jarak 180 kilometer, atlet kita Farhan ketika menguji Pra PORA berada di posisi pertama. Begitu juga atlet downhill Hendri mampu berada di posisi ketiga," jelasnya.
Ungkapnya, ketika ikut uji di Pra PORA, ISSI Aceh Besar menurunkan enam pembalap road, lima downhil dan satu atlet BMX. "Kita berupaya terus meningkatkan prestasi atlet baik dalam latihan maupun uji coba di even-even, guna meraih target medali di PORA," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Zul Fami mengemukakan bahwa Pengkab ISSI Aceh Besar mendapat kehormatan diundang pada pencanangan hari sepeda nasional yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Surakarta, 18-20 November 2017.
Ia menyatakan menghadiri acara tersebut, selain Aceh Besar, ISSI Banda Aceh dan Gayo Lues juga diundang dalam pencanangan hari sepeda nasional yang akan dihadiri 90 Pengkab/Pengkot ISSI di Indonesia.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017