Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Puluhan pelajar sekolah menengah atas, kejuruan, dan sederajat di Kota Banda Aceh mengikuti sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba.

Sosialisasi dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Pemerintah Kecamatan Kutaraja berlangsung di Banda Aceh, Jumat.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser melalui Kepala Seksi Pencegahan BNNP Aceh Masduki mengatakan, sosialisasi yang ditujukan kepada puluhan pelajar ini untuk membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba.

"Pelajar merupakan generasi muda yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa. Karena itu, mereka harus dibentengi agar tidak terjerat penyalahgunaan narkoba," kata Masduki.

Di hadapan puluhan pelajar, Masduki menjelaskan bahwa narkoba berbahaya bagi tubuh, otak, dan masa depan. Oleh karena itu, pelajar diingatkan yang pernah sekali-sekali berhubungan dengan narkoba.

Masduki menambahkan, hanya ada tiga tempat bagi mereka yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Yakni rumah sakit jiwa, penjara, kuburan. Jadi, bagi mereka yang berpikir positif tentu tidak akan mau menyentuh narkoba.

"Narkoba sangat jelas merusak tubuh dan kesehatan penggunanya. Dan juga, narkoba sudah sangat jelas merusak masa depan pemakainya. Jadi, pelajar harus tegas dan berani menolak narkoba," ujar Masduki.

Pada kesempatan itu, Masduki menjaga para pelajar untuk ikut serta mencegah, memberantas penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba. Paling tidak, memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"Jadilah generasi bebas narkoba, berprestasi, serta berperilaku sopan santun, tutur kata yang baik, serta pelajar yang kreatif. Jauhi narkoba karena tidak ada kebahagiaan dan kesuksesan bila menggunakan barang terlarang tersebut," kata Masduki. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017