Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Personil polisi Polres Lhokseumawe, menggunakan perahu karet dalam membantu evakuasi terhadap korban banjir di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu.

Kegiatan evakuasi dan membantu warga korban banjir di kawasan itu dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara AKP Fazli. Dimana, polisi membantu mengevakuasi wanita dan anak-anak ke tempat yang lebih aman.

"Ada 30 personil yang dilengkapi satu perahu karet dikerahkan ke lokasi tersebut untuk membantu evakuasi warga di desa terdampak banjir," ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan.

Sebutnya, di Kecamatan Samudera, ada tiga desa yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Krueng Pase. Di antaranya, Desa Mancang, Tanjong Mesjid dan Desa Tanjong Awe. Sedangkan ketinggian air di sejumlah desa tersebut bervariasi antara 70 sentimeter hingga sampai dengan 100 sentimeter.

Selain membantu melakukan evakuasi, pihak kepolisian juga membantu mengatur arus lalu lintas di jalan negara Medan Banda Aceh, karena luapan air dapat menganggu pengendara kendaraan.

"Selain itu personil juga kami kerahkan untuk mengatur lalu lintas di jalan Medan-Banda Aceh Desa Meunasah Mancang yang sempat banjir sehingga menghambat lalu lintas kendaraan," jelas Kompol Ahzan.

Mengingat kondisi cuaca yang ekstrim saat ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat selalu berhati-hati. Terutama warga yang tinggal di daerah aliran sungai dan juga tempat lainnya yang berpotensi terjadinya bencana.

"Kami mengimbau warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai untuk selalu waspada mengingat cuaca ekstrim dan curah hujan tinggi. bila terjadi hujan kembali diharapkan warga segera siaga dan waspada mengamankan benda berharga sebelum banjir datang," pungkas Kompol Ahzan 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017