Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara mewarnai pekarangan markasnya dengan media tanaman hidroponik sebagai salah satu upaya mendukung program ketahanan pangan dan juga sebagai media belajar.
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, pihaknya menggalakkan pengembangan sistem tanam hidroponik, memiliki tujuan edukatif kepada anggotanya dan juga kepada masyarakat pada umumnya.
Dikatakan, dengan pengembangan penanaman hidroponik terhadap sejumlah jenis tanaman sayuran, akan memberikan manfaat besar, baik terhadap lingkungan maupun juga pendukung pangan dan kebutuhan gizi manusia.
"Oleh karena itu, dipekarangan kantor kita hiasi dengan media tanam hidroponik ini, sehingga selain memberikan keindahan natural juga menjadi salah satu media edukasi bagi siapa saja tentang pola penanaman sistem hidroponik ini," ujar Dandim.
Sebutnya, jenis tanaman yang dikembangkannya saat ini adalah seledri, sedangkan sebelumnya adalah jenis sayur-sayuran seperti kangkung dan sawi. Dimana, kondisi tanamanan dapat tumbuh dengan baik serta lebih ekonomis dan mudah perawatannya.
"Budidaya tanaman hidroponik ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam, terutama bagi masyarakat perkotaan. Selain itu, dengan pola tanam hidroponik tersebut, akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya, tanaman cepat tumbuh, mudah perawatan dan juga dapat menjadi pemandangan yang hijau di pekarangan," jelas Dandim Fadjar.
Tambahnya lagi, pengembangan teknik budidaya tanaman hidroponik, juga merupakan sebagai salah satu upaya mengoptimalkan serbuan teritorial sekaligus menjadi motor penggerak terhadap salah satu program ketahanan pangan di tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, pihaknya menggalakkan pengembangan sistem tanam hidroponik, memiliki tujuan edukatif kepada anggotanya dan juga kepada masyarakat pada umumnya.
Dikatakan, dengan pengembangan penanaman hidroponik terhadap sejumlah jenis tanaman sayuran, akan memberikan manfaat besar, baik terhadap lingkungan maupun juga pendukung pangan dan kebutuhan gizi manusia.
"Oleh karena itu, dipekarangan kantor kita hiasi dengan media tanam hidroponik ini, sehingga selain memberikan keindahan natural juga menjadi salah satu media edukasi bagi siapa saja tentang pola penanaman sistem hidroponik ini," ujar Dandim.
Sebutnya, jenis tanaman yang dikembangkannya saat ini adalah seledri, sedangkan sebelumnya adalah jenis sayur-sayuran seperti kangkung dan sawi. Dimana, kondisi tanamanan dapat tumbuh dengan baik serta lebih ekonomis dan mudah perawatannya.
"Budidaya tanaman hidroponik ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam, terutama bagi masyarakat perkotaan. Selain itu, dengan pola tanam hidroponik tersebut, akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya, tanaman cepat tumbuh, mudah perawatan dan juga dapat menjadi pemandangan yang hijau di pekarangan," jelas Dandim Fadjar.
Tambahnya lagi, pengembangan teknik budidaya tanaman hidroponik, juga merupakan sebagai salah satu upaya mengoptimalkan serbuan teritorial sekaligus menjadi motor penggerak terhadap salah satu program ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018