Singkil (Antaranews Aceh) - Anggota TNI Babinsa Koramil 08, Kodim 0109 Aceh Singkil dan petugas Balai Penyuluh Pertanian (PPL) membantu kelompok tani Desa Singkohor melaksanakan penanaman perdana kedelai guna meningkatkan produktivitas pangan di daerah itu.
Ketua Kelompok Tani Harapan Baru Desa Singkohor Pujianto kepada wartawan di desa tersebut, Kamis mengatakan, dengan hadirnya TNI Babinsa dan juga penyuluh pertanian dalam memberikan pendampingan kepada kelompok tani merasa terbantu sekali.
"Saya sangat bersyukur sekali dan terimakasih yang sebesar-besarnya, karena mendukung kemajuan para petani," ujarnya.
Dikatakannya, penanaman perdana tanaman kedelai kelompok tani itu sudah menyelesaikan target penanaman kedelai seluas 3,5 hektare dari 15 hektare yang dikelola kelompok tersebut.
Biji kedelai yang ditanam merupakan jenis benih unggul yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Singkil kepada kelompok tani.
"Biji kedelai ditanam di sela-sela tanaman kelapa sawit yang masih kecil, selain itu juga memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah," tuturnya.
Pujianto juga mengaku, setiap kendala yang ditemui menyangkut proses penanaman kedelai dapat dimusyawarahkan bersama dan meningkatkan motivasi para anggota kelompok tani dalam mengolah lahan pertaniannya.
Sementara itu, Danramil 08/Singkohor Kapten Inf Gempa Armogan menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 08 dengan membantu kelompok tani kedelai tersebut merupakan wujud kemanunggalan TNI.
Sebab, sambungnya, TNI dengan rakyat mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah demi mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Aceh Singkil.
"Ada tiga jenis tanaman yang menjadi komoditas utama dalam program swasembada pangan yaitu padi, jagung dan kedelei," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua Kelompok Tani Harapan Baru Desa Singkohor Pujianto kepada wartawan di desa tersebut, Kamis mengatakan, dengan hadirnya TNI Babinsa dan juga penyuluh pertanian dalam memberikan pendampingan kepada kelompok tani merasa terbantu sekali.
"Saya sangat bersyukur sekali dan terimakasih yang sebesar-besarnya, karena mendukung kemajuan para petani," ujarnya.
Dikatakannya, penanaman perdana tanaman kedelai kelompok tani itu sudah menyelesaikan target penanaman kedelai seluas 3,5 hektare dari 15 hektare yang dikelola kelompok tersebut.
Biji kedelai yang ditanam merupakan jenis benih unggul yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Singkil kepada kelompok tani.
"Biji kedelai ditanam di sela-sela tanaman kelapa sawit yang masih kecil, selain itu juga memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah," tuturnya.
Pujianto juga mengaku, setiap kendala yang ditemui menyangkut proses penanaman kedelai dapat dimusyawarahkan bersama dan meningkatkan motivasi para anggota kelompok tani dalam mengolah lahan pertaniannya.
Sementara itu, Danramil 08/Singkohor Kapten Inf Gempa Armogan menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 08 dengan membantu kelompok tani kedelai tersebut merupakan wujud kemanunggalan TNI.
Sebab, sambungnya, TNI dengan rakyat mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah demi mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Aceh Singkil.
"Ada tiga jenis tanaman yang menjadi komoditas utama dalam program swasembada pangan yaitu padi, jagung dan kedelei," ujarnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018