Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Adly Tjalok yang terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepkabola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Aceh periode 2018-2022, menyatakan dirinya terpilih dari hasil kongres yang sah sesuai statuta, yang digelar di Banda Aceh, Minggu (28/1).

"Hasil kongres ini akan diserahkan panitia ke PSSI Pusat. Diakui atau tidak saya sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, kita tunggu kepastian hukum dari Badan Abitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori)," katanya di Banda Aceh, Senin, ketika ditanya wartawan apakah dirinya diakui oleh PSSI Pusat, sebagai Ketua Umum terpilih Asprov PSSI Aceh.

Adly menegaskan dirinya yang terpilih dari hasil kongres yang sah. "Tidak ada pelanggaran, kongres berjalan sesuai aturan-aturan dan sesuai statuta," jelasnya.

Sebanyak 24 vouter (peserta) yang memiliki hak suara terdiri dari 13 asosiasi kabupate/kota (Askab/Askot) dan 11 klub serta komisi wasit yang hadir dalam kongres semuanya sepakat dan memilih Adly Tjalok sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Aceh.

"Kita akan duduk dengan komite eksekutif (exco) untuk membuat program Asprov PSSI Aceh empat tahun ke depan," katanya ketika ditanya programnya sebagai ketua umum.

Disinggung soal gugatan yang telah diajukan ke Baori tentang penunjukkan pelaksana tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Aceh, Johar Lin Eng oleh PSSI Pusat, ia menyatakan tidak ada kendala dan menunggu hasilnya.

Ia bahkan menyatakan bahwa penunjukka Plt Ketua Asprov PSSI Aceh tidak ada dalam statuta. Plt tersebut tidak sah kerena melanggar statuta.

Kendati begitu, dirinya akan menjumpai Ketua Umum PSSI Pusat Edy Rahmayadi, 7 Februari mendatang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Pusat, Edy Rahmayadi melalui suratnya Nomor: SKEP/79/XII-2017 tanggal 20 Desember 2017, menunjuk Johar Lin Eng (Exco PSSI) sebagai Plt Ketua Asprov Aceh, untuk memimpin roda organisasi, khususnya dalam melaksanakan kongres memilih ketua umum baru.

Sebelumnya, Asprov PSSI Aceh yang Plt Ketua Johar Lin Eng telak melaksanakan kongres biasa di restoran room pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (26/1). Kongres tersebut sebagai persiapan untuk pelaksanaan Kongres luar biasa , 24 Februari 2018, yang agenda utamanya pemilihan ketua umum baru.

Pewarta: Sudirman Mansyur

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018