Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengimbau warga di daerah itu untuk melaksanakan Shalat Gerhana (Khusuf) bertepatan dengan gerhana bulan yang melintasi wilayah Provinsi Aceh, Rabu (31/01) malam.

"Imbauan untuk melaksanakan shalat Khusuf tersebut sesuai dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan juga ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah," kata Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal di Takengon, Rabu.

Ia menjelaskan sesuai dengan imbauan yang diterbitkan tersebut Gerhana berawal pukul 17:51:15 WIB dan berakhir pukul 23:08:27 WIB.

"Sesuai imbauan bupati Shalat Gerhana dilakukan pukul 20.00 WIB atau selesai Shalat Isya, di Mesjid atau Menasah tempat tinggal masing-masing," kata Mustafa.

Ia mengatakan Bupati Shabela Abubakar bersama jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten setempat akan melaksanakan Shalat di Mesjid Agung Ruhama Takengon.

Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh juga mengimbau masyarakat muslim di daerah setempat untuk melaksanakan shalat khusuf dan mengirimkan surat edaran ke kabupaten/kota untuk melaksanakan shalat tersebut.

Ia mengatakan seiring akan berlangsungnya gerhana total tersebut Kemenag Aceh telah mengirim surat Edaran kepada Kankemenag Kabupaten/Kota Se Aceh tentang adanya Gerhana Bulan Total dan Seruan Shalat Khusuf.

"Surat Edaran sudah kita kirim ke seluruh Kankemenag Kabupaten/Kota Se Aceh dan juga diteruskan kepada instansi terkait, ormas Islam, dan masyarakat agar melaksanakan ibadah shalat sunnah khusuf (gerhana bulan) di masjid dan mushalla pada waktu tersebut di atas, atau dapat dilaksanakan setelah shalat Isya secara berjamaah," katanya.

Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menjelaskan waktu terjadinya gerhana bulan tersebut untuk Wilayah Provinsi Aceh, yaitu pada pukul awal penumbral 17.51.15 WIB, awal kontak gerhana 18.48.16 WIB, mulai gerhana total 19.51.05 WIB, puncak gerhana total 20.29.59 WIB, akhir gerhana total 21.07.53 WIB, akhir kontak gerhana 22.11.41 WIB dan akhir penumbral 23.08.27 WIB.

Ia menambahkan bahwa masyarakat dapat menyaksikan fenomena tersebut dapat melihat langsung ke arah bulan purnama.

"Bulan purnama yang seharusnya berwana putih terang akan sedikit gelap, bahkan agak kemerah-merahan. Jika suasana pada malam itu cerah ukuran bulan purnama ketika gerhana kali ini terlihat lebih besar dari biasanya yang disebut dengan fenomena supermoon. hal ini karena posisi bulan lebih dekat dengan bumi," kata Alfirdaus.

Ia mengatakan gerhana bulan tersebut terjadi karena posisi bumi berada tepat di tengah antara matahari dan bulan sehingga cahaya pantulan matahari terhadap bulan dihalangi oleh bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018