Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Presiden klub Aceh United, Zaini Yusuf mengungkapkan pertandingan uji coba yang dilakoni timnya dengan sejumlah klub kabupaten/kota di Aceh, Medan (Sumut) dan Jakarta dalam rangka pembentukan tim yang solid.
Zaini kepada wartawan di Banda Aceh, Minggu mengatakan, pelatih Simon melihat kemampuan para pemain Aceh United di setiap posisi pada pertandingan uji coba perdana melawan Pidie Selection yang berakhir imbang 1-1di lapangan Blang Paseh, Sabtu (3/1) sore.
Ia menyebutkan, dalam tour pramusim sebagai ajang uji coba, Aceh United menghadapi sejumlah klub di Aceh, Medan dan klub liga III, II, I di Jakarta.
Uji coba ini sebagai upaya pembentukan tim yang dilakukan pelatih Simon guna menghadapi Liga II nasional yang akan bergulir 17 Maret 2018.
"Saya melihat, Simon ingin melihat kemampuan pemain dan mencoba membuat format tim," sebut mantan pemain PON Aceh ini.
Katanya, dalam pertandingan uji coba yang dilakukan Aceh United yang diincar bukan kemenangan tetapi dengan jumlah pemain yang ada untuk membentuk tim.
"Dengan jumlah pemain sebanyak itu, tentu Simon sedang melihat dan membentuk tim sesuai posisi pemain. Mudah-mudahan dengan beberapa kali ujicoba ini, Simon dapat membentuk tim," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Simon mengungkapkan ketika menghadapi Pidie Selection, memasang mayoritas pemain pelapis kedua. "Mereka main sangat bagus," sebutnya.
"Kami mendominasi permainan dari awal sampai akhir. Meskipun skor imbang, kami unggul di semua statistik yaitu posisi bola, peluang, corner, tendangan bebas dan lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan untuk pertandingan dengan PSSB Bireuen, Senin (5/2) akan menurunkan sebagian besar pemain inti. Barharap prestasi pemain meningkat dalam laga ini.
"Saya cukup puas dengan perkembangan dalam permainan selama 20 hari pertama kerja bersama pemain-pemain Aceh United," ujarnya.
Secara terpisah, manejer tim Aceh United, Muhammad Sakdan Abidin menyebutkan, untuk tour ke pantai timur dan utara Aceh dan Sumatera Utara membawa semua pemain, namun sesampai di Medan akan diseleksi sebanyak 18 pemain saja yang akan diboyong ke Jakarta.
"Tour pramusim ini sebagai ajang ujicoba sekaligus memantau pemain untuk masuk line-up pada pertandingan kompetisi Liga II," jelasnya.
Sakdan mengutarakan jadwal tour pertandingan pramusim Aceh United menghadapi Sigli Selection di Lapangan Blang Paseh Sabtu (3/2), PSSB Bireuen di Stadion Cot Gapu, Senin (5/2), Aceh Utara All Star di Stadion Mini Krueng Mane Rabu (7/2), Batuphat Putra di Stadion PT Arun Jumat (9/2).
Pada 11 Februari 2018, Aceh United akan melakukan laga amal di lapangan Simpang Kramat Aceh Utara, pengumpulan dana untuk korban kebakaran Simpang Kramat.
Selanjutnya menghadapi PSBL Langsa di Stadion Langsa, Selasa (13/2), lawan Aceh Tamiang United di Lapangan Simpang Opak, Kuala Simpang, Kamis (15/2) dan ujicoba dengan PSAD Medan, Minggu (18/2).
Jadwal tour ke Jakarta, Februari menghadapi tim liga Persikabo Bogor, tim liga II, Persika di Karawang pada 28 Februari 2018, lawan tim Liga I Bhayangkara atau Persija di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Zaini kepada wartawan di Banda Aceh, Minggu mengatakan, pelatih Simon melihat kemampuan para pemain Aceh United di setiap posisi pada pertandingan uji coba perdana melawan Pidie Selection yang berakhir imbang 1-1di lapangan Blang Paseh, Sabtu (3/1) sore.
Ia menyebutkan, dalam tour pramusim sebagai ajang uji coba, Aceh United menghadapi sejumlah klub di Aceh, Medan dan klub liga III, II, I di Jakarta.
Uji coba ini sebagai upaya pembentukan tim yang dilakukan pelatih Simon guna menghadapi Liga II nasional yang akan bergulir 17 Maret 2018.
"Saya melihat, Simon ingin melihat kemampuan pemain dan mencoba membuat format tim," sebut mantan pemain PON Aceh ini.
Katanya, dalam pertandingan uji coba yang dilakukan Aceh United yang diincar bukan kemenangan tetapi dengan jumlah pemain yang ada untuk membentuk tim.
"Dengan jumlah pemain sebanyak itu, tentu Simon sedang melihat dan membentuk tim sesuai posisi pemain. Mudah-mudahan dengan beberapa kali ujicoba ini, Simon dapat membentuk tim," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Simon mengungkapkan ketika menghadapi Pidie Selection, memasang mayoritas pemain pelapis kedua. "Mereka main sangat bagus," sebutnya.
"Kami mendominasi permainan dari awal sampai akhir. Meskipun skor imbang, kami unggul di semua statistik yaitu posisi bola, peluang, corner, tendangan bebas dan lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan untuk pertandingan dengan PSSB Bireuen, Senin (5/2) akan menurunkan sebagian besar pemain inti. Barharap prestasi pemain meningkat dalam laga ini.
"Saya cukup puas dengan perkembangan dalam permainan selama 20 hari pertama kerja bersama pemain-pemain Aceh United," ujarnya.
Secara terpisah, manejer tim Aceh United, Muhammad Sakdan Abidin menyebutkan, untuk tour ke pantai timur dan utara Aceh dan Sumatera Utara membawa semua pemain, namun sesampai di Medan akan diseleksi sebanyak 18 pemain saja yang akan diboyong ke Jakarta.
"Tour pramusim ini sebagai ajang ujicoba sekaligus memantau pemain untuk masuk line-up pada pertandingan kompetisi Liga II," jelasnya.
Sakdan mengutarakan jadwal tour pertandingan pramusim Aceh United menghadapi Sigli Selection di Lapangan Blang Paseh Sabtu (3/2), PSSB Bireuen di Stadion Cot Gapu, Senin (5/2), Aceh Utara All Star di Stadion Mini Krueng Mane Rabu (7/2), Batuphat Putra di Stadion PT Arun Jumat (9/2).
Pada 11 Februari 2018, Aceh United akan melakukan laga amal di lapangan Simpang Kramat Aceh Utara, pengumpulan dana untuk korban kebakaran Simpang Kramat.
Selanjutnya menghadapi PSBL Langsa di Stadion Langsa, Selasa (13/2), lawan Aceh Tamiang United di Lapangan Simpang Opak, Kuala Simpang, Kamis (15/2) dan ujicoba dengan PSAD Medan, Minggu (18/2).
Jadwal tour ke Jakarta, Februari menghadapi tim liga Persikabo Bogor, tim liga II, Persika di Karawang pada 28 Februari 2018, lawan tim Liga I Bhayangkara atau Persija di Jakarta.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018