Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Partai Aceh membuka kesempatan kepada kader terbaik untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua yang akan memimpin partai lokal terbesar di Provinsi Aceh tersebut.
"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Aceh," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh Kamaruddin Abubakar di Banda Aceh, Rabu.
Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak menyatakan, pemilihan Ketua Umum DPA akan dilakukan dalam Musyawarah Besar II Partai Aceh yang dilaksanakan di Banda Aceh pada 12 dan 13 Februari mendatang.
Hingga saat ini, kata dia, baru nama Muzakir Manaf yang mencuat dalam suksesi Partai Aceh. Bagi kader Partai Aceh yang berminat, dipersilakan mendaftar sebagai calon ketua.
Muzakir Manaf sudah memimpin Partai Aceh sejak partai lokal tersebut dibentuk pada 2007. Muzakir Manaf merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Wakil Gubernur Aceh 2012-2017.
Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, sebut Abu Razak, menginginkan ada nama lain yang mendaftar sebagai calon ketua Partai Aceh untuk periode lima tahun ke depan. Hal ini untuk menciptakan iklim di internal partai.
"Mualem berpesan siapa saja kader partai yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua dipersilakan. Panitia musyawarah masih membuka pencalonan hingga Minggu (11/2) mendatang," kata Abu Razak.
Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Besar II Partai Aceh Tgk H Muharuddin menyatakan, tidak ada halangan bagi kader partai mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Syarat calon ketua akan ditetapkan dalam musyawarah nantinya.
"Paling tidak syaratnya pernah menjadi pengurus partai. Tapi, semua persyaratan itu nantinya akan diputuskan dalam musyawarah yang digelar 12 dan 13 Februari mendatang," kata Tgk H Muharuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Aceh," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh Kamaruddin Abubakar di Banda Aceh, Rabu.
Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak menyatakan, pemilihan Ketua Umum DPA akan dilakukan dalam Musyawarah Besar II Partai Aceh yang dilaksanakan di Banda Aceh pada 12 dan 13 Februari mendatang.
Hingga saat ini, kata dia, baru nama Muzakir Manaf yang mencuat dalam suksesi Partai Aceh. Bagi kader Partai Aceh yang berminat, dipersilakan mendaftar sebagai calon ketua.
Muzakir Manaf sudah memimpin Partai Aceh sejak partai lokal tersebut dibentuk pada 2007. Muzakir Manaf merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Wakil Gubernur Aceh 2012-2017.
Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, sebut Abu Razak, menginginkan ada nama lain yang mendaftar sebagai calon ketua Partai Aceh untuk periode lima tahun ke depan. Hal ini untuk menciptakan iklim di internal partai.
"Mualem berpesan siapa saja kader partai yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua dipersilakan. Panitia musyawarah masih membuka pencalonan hingga Minggu (11/2) mendatang," kata Abu Razak.
Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Besar II Partai Aceh Tgk H Muharuddin menyatakan, tidak ada halangan bagi kader partai mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Syarat calon ketua akan ditetapkan dalam musyawarah nantinya.
"Paling tidak syaratnya pernah menjadi pengurus partai. Tapi, semua persyaratan itu nantinya akan diputuskan dalam musyawarah yang digelar 12 dan 13 Februari mendatang," kata Tgk H Muharuddin.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018