Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pertanian Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan panen perdana varietas black madras pada lahan seluas 1 hektare lebih.
Kepala SMK 1 Arongan Lambalek, Mai Safriati di Meulaboh, Sabtu mengatakan, varietas padi berasal dari Jepang dengan masa produksi 110 hari itu, dikembangkan oleh siswa jurusan agribisnis yang melakukan uji coba praktik pertanian tanaman pangan.
"Kelebihan varietas black madras memiliki masa panen yang lebih singkat ketimbang panen padi varietas lokal pada umumnya. Kemudian warnanya yang keunguan membuat tanaman padi itu terlihat lebih menarik," jelasnya.
Hal itu disampaikannya pada acara panen perdana tanaman padi varietas black madras, inpari, serang, padi merah dan varietas lokal, kegiatan yang diinisiasi oleh sekolah kejuruan tersebut sangat sederhana di area pematangan sawah Desa Cot Buloh.
Praktik pengembangan varietas black madras, dilakukan di Desa Cot Buloh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, kegiatan pertanian itu dilakukan oleh pelajar jurusan agribisnis produksi tanaman pangan dan hortikultura pada November 2017.
Dari hasil produksi varietas yang memuaskan, dengan harapan akan dicoba pula oleh masyarakat petani setempat, kegiatan tersebut merupakan program inovasi pelajar dalam pengembangan sektor pertanian tanaman pangan.
"Yang melakukan penanaman padi tersebut para siswa-siswi sebagai praktik pertanian mandiri, melalui metode yang telah terkonsep oleh pendamping. Ke depan tetap akan ditanam lagi untuk pengembangannya," harap Mai Safriati.
Lebih lanjut disampaikan, panen perdana tanaman padi varietas tersebut baru dilakukan pada musim tanam rendengan, dengan luas yang masih terbatas akan coba dikembangkan melalui inovasi-inovasi teknologi pertanian yang moderen.
Kata Mai, hadirnya SMK swasta di Kecamatan Arongan Lambalek, diharapkan bisa mewujudkan daerah setempat sebagai sentra produksi pertanian tanaman pangan yang modern dan berteknologi sehingga mensejahterakan petani setempat.
Terlebih lagi, masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek, sangat mendukung kegiatan anak-anak mereka yang belajar mengelola sektor pertanian moderen melalui praktik-praktik sekolah dalam pengembangan varietas padi untuk melihat kecocokan lahan.
"Dengan hadirnya sekolah SMK ini akan berdampak langsung terhadao masyarakat sekitar. Kelompok tani dan masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek pun, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan anak-anak di sekolah," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala SMK 1 Arongan Lambalek, Mai Safriati di Meulaboh, Sabtu mengatakan, varietas padi berasal dari Jepang dengan masa produksi 110 hari itu, dikembangkan oleh siswa jurusan agribisnis yang melakukan uji coba praktik pertanian tanaman pangan.
"Kelebihan varietas black madras memiliki masa panen yang lebih singkat ketimbang panen padi varietas lokal pada umumnya. Kemudian warnanya yang keunguan membuat tanaman padi itu terlihat lebih menarik," jelasnya.
Hal itu disampaikannya pada acara panen perdana tanaman padi varietas black madras, inpari, serang, padi merah dan varietas lokal, kegiatan yang diinisiasi oleh sekolah kejuruan tersebut sangat sederhana di area pematangan sawah Desa Cot Buloh.
Praktik pengembangan varietas black madras, dilakukan di Desa Cot Buloh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, kegiatan pertanian itu dilakukan oleh pelajar jurusan agribisnis produksi tanaman pangan dan hortikultura pada November 2017.
Dari hasil produksi varietas yang memuaskan, dengan harapan akan dicoba pula oleh masyarakat petani setempat, kegiatan tersebut merupakan program inovasi pelajar dalam pengembangan sektor pertanian tanaman pangan.
"Yang melakukan penanaman padi tersebut para siswa-siswi sebagai praktik pertanian mandiri, melalui metode yang telah terkonsep oleh pendamping. Ke depan tetap akan ditanam lagi untuk pengembangannya," harap Mai Safriati.
Lebih lanjut disampaikan, panen perdana tanaman padi varietas tersebut baru dilakukan pada musim tanam rendengan, dengan luas yang masih terbatas akan coba dikembangkan melalui inovasi-inovasi teknologi pertanian yang moderen.
Kata Mai, hadirnya SMK swasta di Kecamatan Arongan Lambalek, diharapkan bisa mewujudkan daerah setempat sebagai sentra produksi pertanian tanaman pangan yang modern dan berteknologi sehingga mensejahterakan petani setempat.
Terlebih lagi, masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek, sangat mendukung kegiatan anak-anak mereka yang belajar mengelola sektor pertanian moderen melalui praktik-praktik sekolah dalam pengembangan varietas padi untuk melihat kecocokan lahan.
"Dengan hadirnya sekolah SMK ini akan berdampak langsung terhadao masyarakat sekitar. Kelompok tani dan masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek pun, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan anak-anak di sekolah," katanya menambahkan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018