Langsa (Antaranews Aceh) - Kapolres Langsa, AKBP Setya Yudha Perkasa SIK mengimbau para pelajar untuk menjauhi penggunaan narkoba jenis apapun dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi melalui proses belajar mengajar di sekolah.
"Jauhi narboba. Jangan sekali-kali terjerumus narkoba, apalagi sampai menjadi pengguna atau pengedar. Karena bisa menghancurkan masa depan," imbau Kapolres saat menjadi inspektur upacara di SMA Negeri-2 di Langsa, Senin.
Ia menyatakan, narkoba merusak generasi bangsa. Untuk itu, siswa diingatkan agar tidak terjerat pada ketergantungan penggunaan barang haram tersebut.
Tugas siswa, lanjut dia, adalah belajar agar bisa meningkatkan keilmuan sesuai standar pendidikan nasional serta bisa memacu torehan prestasi akademik. Pembelajaran di sekolah merupakan wahana mengusai ilmu agar siap memasuki perguruan tinggi maupun pendewasaan diri nantinya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan siswa agar patuh dan taat pada tata tertib sekolah sebagai patron atau aturan yang berlaku di lembaga pendidikan tingkat atas tersebut, sehingga para pelajar bisa berlatih untuk disiplin.
AKBP Setya Yudha Perkasa juga menyampaikan pentingnya taat berlalulintas kepada siswa tersebut, karena tidak sedikit, korban kecelakaan lalulintas adalah usia remaja termasuk pelajar itu sendiri.
"Kita berharap semua pelajar ini rajin belajar, tingkatkan prestasi. Jangan terlibat narkoba, patuhi aturan sekolah dan peraturan lalulintas karena korban Laka Lantas kebanyakan usia sekolah yang masih produktif," sebutnya.
Disamping itu, Setya Yudha juga menyinggung penggunaan media sosial (Medsos) di kalangan pelajar.
Ia berharap para siswa cerdas dalam memanfaatkan penggunaan medsos untuk kebaikan bukan malah menjadi suatu yang negatif.
Terlebih, tandas dia, Medso digunakan untuk perbuatan yang melanggar ketentuan perundang-undangan, seperti ujaran kebencian dan lainnya yang telah diatur dalam undang-undang ITE.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Jauhi narboba. Jangan sekali-kali terjerumus narkoba, apalagi sampai menjadi pengguna atau pengedar. Karena bisa menghancurkan masa depan," imbau Kapolres saat menjadi inspektur upacara di SMA Negeri-2 di Langsa, Senin.
Ia menyatakan, narkoba merusak generasi bangsa. Untuk itu, siswa diingatkan agar tidak terjerat pada ketergantungan penggunaan barang haram tersebut.
Tugas siswa, lanjut dia, adalah belajar agar bisa meningkatkan keilmuan sesuai standar pendidikan nasional serta bisa memacu torehan prestasi akademik. Pembelajaran di sekolah merupakan wahana mengusai ilmu agar siap memasuki perguruan tinggi maupun pendewasaan diri nantinya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan siswa agar patuh dan taat pada tata tertib sekolah sebagai patron atau aturan yang berlaku di lembaga pendidikan tingkat atas tersebut, sehingga para pelajar bisa berlatih untuk disiplin.
AKBP Setya Yudha Perkasa juga menyampaikan pentingnya taat berlalulintas kepada siswa tersebut, karena tidak sedikit, korban kecelakaan lalulintas adalah usia remaja termasuk pelajar itu sendiri.
"Kita berharap semua pelajar ini rajin belajar, tingkatkan prestasi. Jangan terlibat narkoba, patuhi aturan sekolah dan peraturan lalulintas karena korban Laka Lantas kebanyakan usia sekolah yang masih produktif," sebutnya.
Disamping itu, Setya Yudha juga menyinggung penggunaan media sosial (Medsos) di kalangan pelajar.
Ia berharap para siswa cerdas dalam memanfaatkan penggunaan medsos untuk kebaikan bukan malah menjadi suatu yang negatif.
Terlebih, tandas dia, Medso digunakan untuk perbuatan yang melanggar ketentuan perundang-undangan, seperti ujaran kebencian dan lainnya yang telah diatur dalam undang-undang ITE.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018