Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dua dari enam unit rumah warga ludes terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi di Dusun Peurada, Desa Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin malam.
 
Camat Syiah Kuala, Fahmi di lokasi kejadian, menyebutkan, dua unit rumah yang ludes terbakar tersebut milik Taufiq dan Hayatun, sedangkan empat unit lainnya mengalami rusak terbakar dibagian belakang dan depan.

Dua rumah yang ludes terbakar tersebut berkontruksi kayu yang mudah terbakar, sedangkan lainnya permanen, sehingga hanya terbakar dibagian kosen dan atap.

Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Prada Utama Lorong Kelapa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dimana sebagian besar warga sedang menunaikan Shalat Magrib dan dilanjutkan dengan pengajian sampai menjelang Shalat Isya.

Camat Fahmi menyatakan, menurut saksi mata, sumber api berasal dari salah satu rumah yang terbuat dari kayu.

Sumber api yang belum tahu dari mana, tiba-tiba muncul dan membakar rumah Hayatun.

Sebelum datang mobil kebakaran datang, sejumlah warga berusaha menjinakkan api, agar tidak merambat ke rumah lain.

"Sebenarnya api yang bersumber di tengah-tengah sudah menyambar ke rumah di sekitarnya, namun karena ada perolongan warga dengan cara menyiram secara manual, api bisa dikuasai," ujar Agus Halim.

Namun, salah satu rumah milik Taufiq tidak bisa diselamatkan, karena api begitu cepat menjelar, sehingga beserta isinya ludes terbakar.

"Saya sebenarnya ada di dalam, dan terkejut mendengar teriakan warga ada kebakaran. Saat saya keluar, apai sudah di depan rumah, sehingga tidak bisa menyelamatkan barang-barang di dalam, kecuali televisi dan sepeda motor," ujar Taufiq.

Tidak lama kemudian, pada pukul 20.10 WIB, tujuh unit mobil kebakaran tiba di lokasi, sehingga api bisa dipadamkan dan tidak merambat lebih luas ke rumah warga lainnya.

Sekitar pukul 20.30 WIB, api dapat dipadamkan dan selanjutnya dilakukan pendinginan.

Untuk sementara para korban ditampung di Masjid Al Mukmin dan membuka posko dan dapur umum hingga masa panik.




Pewarta: Heru

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018