Nagan Raya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh Tahun 2024 di Kabupaten Nagan Raya, merupakan ajang untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, dan mempromosikan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan fokus pada pengembangan solusi-solusi yang relevan dengan kondisi budaya dan sumber daya alam setempat, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menghargai kearifan lokal,” kata Bustami Hamzah dalam di Meulaboh, Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Gelar Teknologi Tepat Guna XXV Provinsi Aceh tahun 2024, di Alun-alun Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Bustami Hamzah mengatakan secara keseluruhan, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG Aceh merupakan langkah konkret dalam menggabungkan pengetahuan tradisional dengan teknologi moderen, untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi kemajuan Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut menjadi kalender wajib bagi tiap pemerintah daerah, tidak terkecuali Aceh.
Bustami mengatakan Pra-Gelar TTG tahun ini, diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota di Aceh, dengan jumlah alat yang diperlombakan sebanyak 43 alat. Sementara itu, ada 11 Posyantek yang telah mengikuti Lomba Posyantek berprestasi.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan pemenang pertama tingkat provinsi ini, akan diseleksi di tingkat nasional, dan para pemenang di tingkat nasional nantinya akan mengikuti Gelar TTG Nusantara yang dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Juli 2024.
Pemerintah Acehmengucapkan selamat kepada para pemenang lomba, dan berharap prestasi tersebut semakin termotivasi dan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Kepada yang belum beruntung memenangkan lomba, ia meminta agar jangan berkecil hati dan tetap berinovasi menghasilkan karya-karya yang semakin baik ke depan.
“Semoga para pemenang lomba, bisa meraih kesuksesan di tingkat nasional nantinya,” imbuhnya.
Gubernur mengajak semua pihak dan seluruh pemangku kebijakan di Aceh untuk terus menguatkan silaturrahmi, terus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam setiap program pembangunan di Bumi Serambi Mekah.
Ia mengajak semua pihak agar terus merawat kebersamaan, mengeratkan silaturrahmi dan terus berkolaborasi.
Bustami sengaja mengajak seluruh bupati dan wali kota untuk hadir pada kegiatan ini, sebagai upaya untuk membangun dan menguatkan kebersamaan.
“Mari kita jadikan masa lalu sebagai sebuah pembelajaran untuk berbuat dan mendharmabaktikan seluruh potensi yang kita miliki untuk berbuat yang terbaik bagi Aceh yang sama-sama kita cintai ini,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Zulkifli, mengatakan Gelar TTG XXV Aceh Tahun 2024 merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Baca juga: Pj Gubernur: TTG sarana pengembangan teknologi dan promosi inovasi lokal Aceh