Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh telah memiliki 15 cabang olahraga andalan untuk menghadapi pekan olahraga nasional (PON) XX/2020 di Papua.

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Bachtiar Hasan kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis menyebutkan, ke-15 cabor andalan tersebut yaitu angkat besi, tarung derajat, atletik, panahan, kempo, tinju, karate, pencak silat, menembak, anggar, Judo, muathay, soft tenis dan petanque.

Bachtiar mengatakan, cabor tersebut menjadi andalan berdasarkan prestasi di even-even nasional dan kejuaraan nasional (Kejurnas) dalam dua tahun terakhir ini, termasuk sejak PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.

"Sejak PON di Bandung, hingga saat ini kita terus mengikuti perkembangan pretasi atlet ke-5 cabor tersebut di Kejurnas dalam dua tahun terakhir ini, termasuk kegiatan pembinaannya," jelasnya.

Baca juga: Dua lifter Aceh dipastikan tampil di Asian Games

Diungkapkannya, dari 15 cabor andalan tersebut tercatat sekitar 100 atlet yang akan menjadi atlet binaan KONI Aceh dalam menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dan pra kualifikasi PON (PON), sebagai ajang penentuan untuk lolos ke PON Papua.

Ditambahkannya, cabor baru muathay, soft tenis dan petanque yang dipertandingkan pada PON di Papua, selama ini para atletnya telah berprestasi meraih medali di Kejurnas.

Kecuali itu, sebut Bachtiar, atlet cabang angkat besi yang meraih medali emas di PON XX/2016 di Bandung, hingga saat ini prestasinya terus menonjol di Kejurnas, seperti di Kejurnas 2017 berada di peringkat empat nasional dalam peraihan medali.

Bahkan, prestasi atlet cabang tersebut juga menonjol di even international dengan meraih medali di Islamic Solidarty Games di Ajerbaijan 2017, melalui atlet Nurul Akmal dan Surahmat yang kini sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Games di Palembang -Jakarta 2018.

Sedangkan cabang panahan, atletik, tarung derajat dan kempo yang juga meraih medali emas di PON XIX/2016, para atletnya hingga saat ini tetap meraih medali di even-even nasional dan Kejurnas.

Baca juga: Nurul bertekad persembakan medali untuk Indonesia

Selain itu, sebutnya lagi, cabor menembak, taekwondo, karate, tinju, pencak silat, anggar dan judo, juga menunjukkan prestasi meraih medali di even nasional dan Kejurnas dalam dua tahun terakhir ini.

Katanya, berdasarkan kosistennya pembinaan dan peningkatan prestasi selamai ini, para atlet yang meraih medali di PON lalu, masih potensial untuk lolos ke PON Papua dan meraih medali.

"Kita harapkan atlet cabor yang meraih medali emas, perak dan perunggu di PON yang masih potensi, supaya diasah kembali, sehingga bisa meraih lagi medali di PON mendatang. Termasuk cabor lainnya terus meningkatkan pembinaan," pintanya.

Bachtiar mengungkapkan , dalam waktu dekat ini akan mengadakan rapat dengan pengurus 15 cabor tersebut untuk mendiskusikan serta memastikan kembali perkembangan prestasi atlet para cabor tersebut.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018