Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Persiraja melakukan evaluasi permainan, setelah ditahan imbang tanpa gol lawan Persita Tangerang, dalam turnamen berlebel "Piala Presiden Persiraja", di lapangan Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/3) malam.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas kepada wartawan di Banda Aceh mengungkapkan ada beberapa hal yang segera dievaluasi terhadap penampilan timnya melawan Persita.

Evaluasi itu, sebutnya soal terlambatnya start Defri Riski dan kawan-kawan, passing yang kurang baik, dan masih lemahnya lini tengah. "Evaluasi kita lakukan untuk perubahan tim agar tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya.

Termasuk yang menjadi evaluasi timnya adalah lini depan, yang masih kurang bagus, sehingga sulit mencetak gol. "Kita perhatikan terus progres pemain lini depan, bila mungkin kita tambah striker baru," jelasnya.

Sedangkan lini belakang yang dikoordinir Luis Irsandi, disebutkannya sudah cukup bagus. "Formasi lini ini kita tingkatkan terus," ujar pelatih berlesensi B AFC ini.

Begitupun, katanya yang terpenting dari turnamen ini menjadi ajang pembentukan tim Persiraja lebih solid menghadapi Liga II.
Pemain Persiraja Defri Riski (kanan) dihadang dua pemain Persita Tangerang dalam turnamen berlebel "Piala Presiden Persiraja", Sabtu (10/3) malam. (Foto Antara Aceh/ MO Persiraja).
Sementara itu, pertandingan Persiraja dengan Persita berlangsung dalam tempo cepat di babak pertama maupun babak kedua.

Kedua tim bermain cepat dalam menyerang dan mengkoordinasikan barisan pertahanan, sehingga jalannya permainan menarik bagi sekitar 5.000 penonton di Stadion Dimurthala yang berkapasitas 12 ribu tempat duduk ini.

Baca juga: Persiraja target juara turnamen "Piala Presiden Persiraja"

Para pemain Laskar Rencong julukan Persiraja, kerap menggempur pertahanan Persita yang dijaga Ledi Utomo, Syarif, Rico Sanjaya dan Rioraman Dika.

Gempuran yang dilakukan pemain besutan Akhyar Ilyas ini walau menghasil sejumlah peluang, namun gagal menembus gawang Persita yang dijaga Yogitriana.

Bahkan, satu peluang gol hilang bagi kemenangan Laskar Rencong, setelah satu tendangan finalti yang diberikan wasit Syamsuddin kepada Perisiraja, karena pelanggaran yang dilakukan pemain Persita, gagal diselesaikan oleh Musyawir di masa injury time atau dua menit menjelang bubarnya pertandingan.

Sebaliknya, Persita juga tidak kalah gencar dalam menyerang. Beberapa kali mencoba menerobos pertahanan Persiraja namun selalu kandas, karena kokohnya Luis Irsandi menjaga wilayahnya.

Begitupun, ada sejumlah peluang mencetak gol diperoleh Persita, namun tidak berhasil melahirkan gol. Disebabkan kurang akuratnya tendangan pemain lini depan tim besutan Elli Idris ini dan piawainya Ramanudin di bawah mistar Persiraja.

Kedudukan kacamata, 0 - 0, bertahan hingga berakhirnya babak kedua. "Permainan berjalan bagus. Kedua tim saling menyerang, sehingga menjadi tontonan menarik," ujar Asisten Pelatih Persita, Leo Supotan.

Sementara pertandingan hari ini, Minggu (11/3), Persita ditantan Persika Kerawang.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018