Banda Aceh (Antaranews Aceh) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menyatakan persediaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah setempat aman dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.

"Kami pastikan seluruh persediaan bahan bakar minyak untuk wilayah Aceh mencukupi dan masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaannya karena seluruh jenis bahan bakar tersedia dengan baik," kata Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya upaya yang dilakukan Pertamina dalam menanggapi antisipasi fluktuasi harga bahan bakar minyak dalam negeri akibat adanya gejolak harga minyak mentah dunia.

Ia menjelaskan Pertamina siap memasok seluruh kebutuhan bahan bakar minyak di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh sehingga kondisinya dalam keadaan normal dan memenuhi seluruh permintaan konsumen.

"Artinya, untuk saat ini persediaan dan kebutuhan BBM di Aceh dalam keadaan aman dan normal dan seluruh produk Pertamina tersediaan di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di provinsi ini," katanya.

Ia menyebutkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) gasoline setiap harinya di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sebanyak 1.500 KL dan gasoil sebanyak 800 KL per hari.

Sementara untuk persediaannya gasoline aman hingga 20 hari ke depan dan untuk jenis gasoil persediaanya aman hingga 22 hari. Persediaan tersebut tersebar di lima Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yakni Krueng Raya, Sabang, Simeulue, Meulaboh dan Lhokseumawe.

Ia mengatakan selain persediaan, dalam upaya antisipasi tersebut pihaknya juga membangun komunikasi agar masyarakat tetap menggunakan bahan bakar minyak berkualitas yang ramah lingkungan.

"Artinya, kita tetap melakukan berbagai upaya guna memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan berkualitas, bukan gara-gara penyesuain harga beralih ke bahan bakar tidak ramah lingkungan" katanya.

Ia mengatakan dalam rangka meningkatkan masyarakat menggunakan bahan bakar berkualitas pihaknya juga membuat sejumlah program berhadiah yang dapat diperkonsumen.

Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam antisipasi tersebut adalah mengajak masyarakat untuk penggunaan bahan bakar secara lebih bijak yakni dengan mengurangi penggunaan mobil pribadi dan memanfaatkan angkutan umum serta menggunakan konsumsi BBM untuk sektor produktif.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018