Banda Aceh (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara (Sumbagut) menyatakan adanya antrean untuk pengisian bahan bakar solar di sejumlah SPBU di Kota Banda Aceh karena adanya peralihan konsumen dari SPBU yang terkena sanksi.
"Betul (peralihan konsumen), makanya konsumen dan SPBU harus sama-sama menjaga barang subsidi ini sesuai peruntukannya," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan merespon terjadinya antrean kendaraan roda empat di sejumlah SPBU di Banda Aceh untuk pengisian BBM solar bersubsidi sejak beberapa hari terakhir. Hari ini sudah mulai terlihat normal kembali.
Baca juga: Antrean solar "mengular" di SPBU Kota Lhokseumawe
Satria menuturkan, saat ini terdapat tiga SPBU di Banda Aceh dan tiga SPBU di Aceh Besar yang sedang menjalani sanksi pembinaan dari Pertamina.
"Sanksi diberikan karena SPBU tersebut menyalurkan Bio Solar Subsidi tidak sesuai prosedur yang ditetapkan. Karena itu, ada lonjakan konsumen di beberapa SPBU," ujarnya.