Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh menyatakan yakin memenuhi keterwakilan perempuan sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2019.

"Kami yakin memenuhi keterwakilan perempuan yang akan diusung sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019 mendatang," kata Ketua PPP Aceh Tgk H Amri M Ali di Banda Aceh, Kamis.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur syarat partai politik mengusung calon legislatif pada pemilu sebesar 30 persen keterwakilan perempuan.

Untuk memenuhi keterwakilan perempuan, kata dia, PPP Aceh terus berupaya melakukan kaderisasi dan meningkatkan kapasitas kader perempuan PPP.

Saat ini, lanjut dia, PPP Aceh membutuhkan politisi perempuan. Apalagi selama penjaringan bakal calon legislatif sejak sebulan lalu, minat perempuan mendaftar masih kurang.

"Kami terus berupaya melahirkan kader-kader partai dari kalangan perempuan. Perempuan PPP tidak hanya sebagai kader partai, tetap juga mampu menggalang suara pemilih," kata dia.

Untuk melahirkan politisi perempuan, sebut dia, PPP Aceh terus melakukan pendidikan politik. Termasuk menggelar diskusi politik perempuan membahas aktualisasi calon legislatif perempuan.

Diskusi ini, lanjut dia, untuk menjawab tantangan perubahan politik Indonesia. Di mana politik sekarang ini sudah bergeser. Kalau dulu politik benar-benar pendidikan kepada masyarakat, kini bergeser menjadi pemberian untuk pemilih.

"Kalau tidak memberi, maka tidak akan dipilih. Jadi, di sinilah peran kader perempuan PPP melakukan perubahan dari politik memberi menjadi pendidikan politik," kata Tgk H Amri M Ali.

Sebelumnya kader perempuan PPP Aceh menggelar diskusi politik yang diikuti 200 peserta, baik dari kalangan internal partai berlambang Kabah tersebut maupun tokoh perempuan, dan organisasi kewanitaan di seluruh Aceh.

Evi Susanti, pelaksana diskusi politik perempuan, mengatakan, diskusi digelar untuk meningkatkan kapasitas politisi perempuan dalam menjawab keterwakilan perempuan pada pemilu legislatif 2019 mendatang.

"Selain itu, tujuan diskusi tersebut untuk meningkatkan optimisme perempuan, terutama kader PPP untuk ikut pemilu. Di mana perempuan bukan sekadar partisan semata, tetapi juga mampu memenangkan pemilu," kata Evi Susanti.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018