Redolong (Antaranews Aceh) - Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch Fachrudin, bersilaturrahmi dan sekaligus berpamitan dengan masyarakat Gayo di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah mengakhiri masa jabatannya.
Mayjen Moch Fachrudin tiba di Kabupaten Bener Meriah, Rabu malam, disambut dengan prosesi adat Gayo di Pendopo Bupati setempat.
Bupati Bener Meriah, Ahmadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa prosesi adat dalam tata cara penyambutan tamu daerah dengan penyematan upuh ulen-ulen dan tepung tawar, memiliki makna bahwa Mayjen Moch Fachrudin resmi dinobatkan menjadi orang Gayo.
Sementara, Mayjen TNI Moch Fachrudin mengaku baru pertama kali mengunjungi daerah tersebut. Dia juga berterimakasih masyarakat disana telah menganggapnya sebagai orang Gayo.
"Sehingga bila kembali datang ke Bener Meriah saya sudah tidak asing lagi, karena kita sudah menjadi sama-sama orang Gayo," tuturnya.
Menurut Fachrudin, wilayah Kabupaten Bener Meriah memiliki panorama alam yang indah dengan udara sejuk yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata.
"Dengan gunung-gunungnya yang menjulang dan banyaknya kafe-kafe di pinggir jalan yang ada di sini, potensi ini harus dikembangkan dengan baik kedepannya, sehingga menjadi daya tarik untuk para wisatawan yang hadir di Bener Meriah. Udara yang sejuk serta diselimuti kabut membuat Kabupaten Bener Meriah sangat indah sekali," ujar dia.
Sebelumnya, Jenderal bintang dua ini juga melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Aceh Tengah dan disambut oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di Pendopo setempat, Selasa.
Pada kesempatan itu, Mayjen Moch Fachrudin, juga sekaligus berpamitan kepada masyarakat disana karena akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Pangdam IM dan akan melanjutkan pengabdiannya untuk bertugas di Mabes TNI AD dalam jabatan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad).
Di Takengon, Mayjen Moch Fachrudin, juga melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0106/Aceh Tengah dan menerima penghormatan berjajar dari anggota penjagaan Kodim setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Mayjen Moch Fachrudin tiba di Kabupaten Bener Meriah, Rabu malam, disambut dengan prosesi adat Gayo di Pendopo Bupati setempat.
Bupati Bener Meriah, Ahmadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa prosesi adat dalam tata cara penyambutan tamu daerah dengan penyematan upuh ulen-ulen dan tepung tawar, memiliki makna bahwa Mayjen Moch Fachrudin resmi dinobatkan menjadi orang Gayo.
Sementara, Mayjen TNI Moch Fachrudin mengaku baru pertama kali mengunjungi daerah tersebut. Dia juga berterimakasih masyarakat disana telah menganggapnya sebagai orang Gayo.
"Sehingga bila kembali datang ke Bener Meriah saya sudah tidak asing lagi, karena kita sudah menjadi sama-sama orang Gayo," tuturnya.
Menurut Fachrudin, wilayah Kabupaten Bener Meriah memiliki panorama alam yang indah dengan udara sejuk yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata.
"Dengan gunung-gunungnya yang menjulang dan banyaknya kafe-kafe di pinggir jalan yang ada di sini, potensi ini harus dikembangkan dengan baik kedepannya, sehingga menjadi daya tarik untuk para wisatawan yang hadir di Bener Meriah. Udara yang sejuk serta diselimuti kabut membuat Kabupaten Bener Meriah sangat indah sekali," ujar dia.
Sebelumnya, Jenderal bintang dua ini juga melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Aceh Tengah dan disambut oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di Pendopo setempat, Selasa.
Pada kesempatan itu, Mayjen Moch Fachrudin, juga sekaligus berpamitan kepada masyarakat disana karena akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Pangdam IM dan akan melanjutkan pengabdiannya untuk bertugas di Mabes TNI AD dalam jabatan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad).
Di Takengon, Mayjen Moch Fachrudin, juga melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0106/Aceh Tengah dan menerima penghormatan berjajar dari anggota penjagaan Kodim setempat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018