Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tuan rumah Persiraja juara turnamen sepakbola berlebel "Piala Presiden Persiraja" setelah membantai Blitar United 5 - 0 (0 - 0) di lapangan Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (16/3) malam.
Lima gol yang mendongkrak posisi Persiraja bertenger di puncak klasemen akhir turnamen setengah kompetisi ini, hasil tembakan Defri Risky menit ke-50, Vivi Asrizal menit ke-67 dan 74, Abdul Musawir menit ke-77, Mudasir menit ke - 89.
Sebagai juara, Persiraja mengoleksi poin 7 agregat gol 7 - 1, memperoleh hadiah Rp60 juta plus tropi yang diserahkan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Juara kedua diraih Persika Karawang dengan poin 6 agregat gol 5 - 4, mendapat hadiah Rp40 juta plus tropi diserahkan Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Abidin. Turnamen ini hanya memberikan hadiah kepada juara I dan II.
Pencetak gol terbanyak diraih bersama Fiwi Dwipan dengan Vivi Asrizal mendapat hadiah Rp5 juta. Pemain terbaik diraih Luis Irsandi mendapat hadiah Rp5 juta.
Laga final turnamen yang menggunakan sistem setengah kompetisi dan penuh gengsi ini berlangsung dalam tempo cepat sepanjang babak pertama dan kedua.
Pasalnya, Persiraja harus menang untuk menjadi juara, sedangkan Blitar yang sudah tertutup peluang meraih peringkat satu dan dua, mempertahankan predikat sebagai tim juara kompetisi liga III musim tahun lalu.
Di babak pertama, permainan kedua tim saling menyerang. Para pemain tim berjuluk Laskar Rencong sering menerobos pertahanan Blitar yang dikawal Aldo Claudio, Ilham Wibowo, Riyan Ardiansyah, Aditia Wahyudi, namun sulit mencetak gol.
Tercatat ada satu peluang seharusnya menghasilkan gol di menit ke-20, umpan tarik Vivi Asrizal dari sektor kiri membuat skrimit, bola liar satu meter di depan gawang Bayu Prisma, gagal dimanfaatkan pemain Persiraja.
Sebaliknya Khairul Azmi dan kawan bersemangat memperagakan permainan cepat dalam menyerang. Ada sejumlah peluang gagal menghasilkan gol, karena solidnya barisan belakang Persiraja yang dikoordinir Luis Irsandi. Babak pertama ini berakhir kacamata 0 - 0.
Di babak kedua performa para pemain besutan Akhyar Ilyas lebih tenang dalam melihat celah untuk mencetak gol melalui serangan cepat. Lini depan Fiwi Dwipan, Vivi Asrizal, Fani Aulia dan Defri Risky selalu mengancam area finalti Blitar.
Gol bagi Persiraja yang tampil dengan kustum kebesarannya, orange hanya menunggu waktu saja. Satu serangan gencar, Defri Risky merobek jala Bayu Prisma menit ke-50.
Gol pertama Persiraja itu membuat kacau permainan anak asuhan Suimin Diharja. Kembali giliran Vivi Asrizal menggetarkan gawang Blitar menit ke-67 dan 74.
Ketinggalan 0 - 3, permainan tim berjuluk Laskar Bung Karno ini sudah tidak terarah lagi. Kondisi ini membuat Fani Aulia dan kawan-kawan makin leluasa menyerang, sehingga selalu mengancam gawang Blitar.
Kembali terjadi skrimit dan bola liar di depan gawang Blitar berhasil membuahkan gol, setelah Abdul Musawir yang baru masuk sekitar dua menit melepas tembakan lurus, bola menerobos gawang Bayu Prisma menit ke-77, skor menjadi 4 - 0.
Serangan Persiraja makin gencar untuk memperbesar gol. Menit ke-89 Mudasir yang masuk babak kedua membobolkan gawang Blitar, sekaligus menjadikan skor akhir 5 - 0 bagi kemenangan tim Banda Aceh, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Syamsuddi dari Aceh Utara ini.
Klasemen Akhir Piala Presiden Persiraja
1. Persiraja Banda Aceh 3 2 1 0 7 1 7
2. Persika Karawang 3 2 0 1 5 4 6
3. Persita Tangerang 3 1 1 1 2 3 4
4. Blitar United 3 0 0 3 2 9 0
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Lima gol yang mendongkrak posisi Persiraja bertenger di puncak klasemen akhir turnamen setengah kompetisi ini, hasil tembakan Defri Risky menit ke-50, Vivi Asrizal menit ke-67 dan 74, Abdul Musawir menit ke-77, Mudasir menit ke - 89.
Sebagai juara, Persiraja mengoleksi poin 7 agregat gol 7 - 1, memperoleh hadiah Rp60 juta plus tropi yang diserahkan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Juara kedua diraih Persika Karawang dengan poin 6 agregat gol 5 - 4, mendapat hadiah Rp40 juta plus tropi diserahkan Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Abidin. Turnamen ini hanya memberikan hadiah kepada juara I dan II.
Pencetak gol terbanyak diraih bersama Fiwi Dwipan dengan Vivi Asrizal mendapat hadiah Rp5 juta. Pemain terbaik diraih Luis Irsandi mendapat hadiah Rp5 juta.
Laga final turnamen yang menggunakan sistem setengah kompetisi dan penuh gengsi ini berlangsung dalam tempo cepat sepanjang babak pertama dan kedua.
Pasalnya, Persiraja harus menang untuk menjadi juara, sedangkan Blitar yang sudah tertutup peluang meraih peringkat satu dan dua, mempertahankan predikat sebagai tim juara kompetisi liga III musim tahun lalu.
Di babak pertama, permainan kedua tim saling menyerang. Para pemain tim berjuluk Laskar Rencong sering menerobos pertahanan Blitar yang dikawal Aldo Claudio, Ilham Wibowo, Riyan Ardiansyah, Aditia Wahyudi, namun sulit mencetak gol.
Tercatat ada satu peluang seharusnya menghasilkan gol di menit ke-20, umpan tarik Vivi Asrizal dari sektor kiri membuat skrimit, bola liar satu meter di depan gawang Bayu Prisma, gagal dimanfaatkan pemain Persiraja.
Sebaliknya Khairul Azmi dan kawan bersemangat memperagakan permainan cepat dalam menyerang. Ada sejumlah peluang gagal menghasilkan gol, karena solidnya barisan belakang Persiraja yang dikoordinir Luis Irsandi. Babak pertama ini berakhir kacamata 0 - 0.
Di babak kedua performa para pemain besutan Akhyar Ilyas lebih tenang dalam melihat celah untuk mencetak gol melalui serangan cepat. Lini depan Fiwi Dwipan, Vivi Asrizal, Fani Aulia dan Defri Risky selalu mengancam area finalti Blitar.
Gol bagi Persiraja yang tampil dengan kustum kebesarannya, orange hanya menunggu waktu saja. Satu serangan gencar, Defri Risky merobek jala Bayu Prisma menit ke-50.
Gol pertama Persiraja itu membuat kacau permainan anak asuhan Suimin Diharja. Kembali giliran Vivi Asrizal menggetarkan gawang Blitar menit ke-67 dan 74.
Ketinggalan 0 - 3, permainan tim berjuluk Laskar Bung Karno ini sudah tidak terarah lagi. Kondisi ini membuat Fani Aulia dan kawan-kawan makin leluasa menyerang, sehingga selalu mengancam gawang Blitar.
Kembali terjadi skrimit dan bola liar di depan gawang Blitar berhasil membuahkan gol, setelah Abdul Musawir yang baru masuk sekitar dua menit melepas tembakan lurus, bola menerobos gawang Bayu Prisma menit ke-77, skor menjadi 4 - 0.
Serangan Persiraja makin gencar untuk memperbesar gol. Menit ke-89 Mudasir yang masuk babak kedua membobolkan gawang Blitar, sekaligus menjadikan skor akhir 5 - 0 bagi kemenangan tim Banda Aceh, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Syamsuddi dari Aceh Utara ini.
Klasemen Akhir Piala Presiden Persiraja
1. Persiraja Banda Aceh 3 2 1 0 7 1 7
2. Persika Karawang 3 2 0 1 5 4 6
3. Persita Tangerang 3 1 1 1 2 3 4
4. Blitar United 3 0 0 3 2 9 0
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018