Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kepala Kantor SAR Banda Aceh Hari Adi Purnomo mengatakan, kecelakaan perairan sering terjadi di Provinsi Aceh, sehingga potensi SAR yang ada harus memiliki kemampuan menolong korban di perairan.

"Di wilayah Aceh ini jenis kecelakaan yang sering terjadi adalah di air atau perairan. Karena itu, setiap potensi SAR harus memiliki kapasitas pertolongan di perairan," kata Hari Adi Purnomo di Banda Aceh, Senin.

Hal itu disampaikan Hari Adi Purnomo di sela-sela pelatihan potensi SAR yang dipusatkan di Kantor SAR Banda Aceh. Pelatihan tersebut diikuti 30 potensi SAR terdiri dari Satuan Tugas SAR dari seluruh Aceh serta unsur lainnya.

Hari mengatakan, pelatihan tersebut lebih difokuskan kepada pembekalan potensi SAR bagaimana menolong korban kecelakaan di perairan. Serta teknik pertolongan perairan lainnya.

Saat ini, lanjut Hari, potensi SAR sudah ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Kehadiran potensi SAR ini untuk mempercepat pertolongan pertama kecelakaan maupun bencana lainnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan potensi SAR yang berasal dari seluruh Aceh tersebut mampu memberikan pertolongan pertama, sebelum SAR dari Kantor Banda Aceh tiba di lokasi kejadian.

"Ketika ada kejadian bencana kecelakaan atau lainnya yang membutuh bantuan SAR, potensi SAR di kabupaten/kota tersebut bisa memberi bantuan pertama dengan cepatnya," kata Hari Adi Purnomo.

Menyangkut potensi SAR di seluruh Aceh, Hari Adi Purnomo mengakui masih kekurangan. Tidak hanya di Provinsi Aceh, kekurangan potensi atau anggota SAR juga dialami di kantor pusat.

Namun begitu, lanjut Hari, pihaknya juga mengharapkan bantuan dan dukungan masyarakat terhadap kerja-kerja SAR. Sebab, tanpa peran serta masyarakat, kehadiran SAR tidak berdampak maksimal.

"Kami juga mengharapkan bantuan dan dukungan organisasi masyarakat dalam penanganan SAR. Sebab, kerja-kerja SAR ini merupakan kerja kemanusiaan," pungkas Hari Adi Purnomo.
 

 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018