Idi (Antaranews Aceh) - Kerajinan merajut merupakan peluang bisnis yang paling menjanjikan di Aceh, karena potensi dan bahan bakunya tersedia cukup banyak.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Timur, Hj Fitriani D Hasballah ketika membuka Pelatihan Kerajinan Rajut di Idi, Selasa, menyatakan, berbagai jenis hasil rajutan bisa dipasarkan ke beberapa kota besar, seperti Sumatera Utara, Surabaya dan DKI Jakarta.

"Kreatifitas dari pengrajin dalam menghasilkan produk kerajinan harus mampu memadukan antara hasil seni dengan selera pasar," ujar dia.

Menurutnya, keduanya harus mampu dipadukan, sehingga peluang bisnis merajut tersebut menjadi produk unggulan dan dicari.

Oleh karenanya, Hj. Fitriani mengaku akan terus melakukan pembinaan terhadap pengrajin yang ada di Aceh Timur dengan sasaran untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan.

Kegiatan yang melibatkan 20 peserta dari berbagai kecamatan itu akan berlangsung sejak 20 hingga 23 Maret. Dalam kegiatan itu pihak panitia juga mengundang pemateri yang berkompeten di bidangnya, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih maksimal.

Dan yang paling penting, sambung Hj Fitriani, adalah faktor kualitas produk dan kreatifitas di antara faktor kualitas produk dan kreatifitas berupa keunikan dan nilai seni yang tinggi.

"Sehingga akan memiliki nilai yang tinggi dari sebuah produk," demikian Hj. Fitriani.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018