Meulaboh (Antaranews Aceh) - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah barat dan selatan Provinsi Aceh menyebabkan seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang di Kabupaten Nagan Raya.
Komandan Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno di Meulaboh, Rabu, mengatakan, insiden tersebut terjadi disaat kondisi angin badai bersamaan hujan deras mengguyur sehingga menganggu jarak pandang pengguna jalan lintas tersebut, pada Selasa (20/3) petang.
"Benar, ada insiden warga meninggal karena tertimpa pohon yang tumbang saat yang bersangkutan melintasi jalan itu dengan kendaraan roda dua. Pohon tiba-tiba jatuh menimpa korban, saat itu langsung bisa dievakuasi oleh warga sekitar,"katanya.
Korban atas nama Madianto (45) peristiwa itu terjadi di lintasan Jalan Cot Mee - Alu Siron, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, korban merupakan warga Desa Blang Baro, Kecamatan Kuala, saat itu korban dalam perjalanan pulang dari kebun.
Dwi Hetno, menyatakan, anggota SAR yang berada di wilayah setempat melaporkan juga bahwa hujan deras disertai angin kencang menyebabkan adanya rumah warga yang hancur ditimpa pepohonan yang tumbang, namun tidak ada korban jiwa.
Saat ini kata dia, delapan orang tim dari Pos SAR Meulaboh masih stanby di Kabupaten Aceh Selatan, di sana banjir melanda sejumlah kecamatan sehingga ada satu permukiman penduduk dilaporkan terisolir sehingga membutuhkan tim evakuasi.
"Tapi tim SAR yang diberangkatkan menuju Aceh Selatan, hingga siang ini (Rabu) masih stanby untuk membantu proses evakuasi warga. Laporan terakhir air banjirnya sudah mulai surut, namun tim masih di sana memantau perkembangan," sebutnya.
Sementara itu aparat TNI dari Kodim 0116/ Nagan Raya, sejak Rabu, pagi tadi dikerahkan membantu pembersihan pepohonan tumbang di atas rumah dan pemukiman masyarakat Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur.
Dandim 0116/ Nagan Raya, Letkol Kav Mochammad Wahyudi, menyampaikan, pembersihan itu dilakukan secara bergotong royong oleh personel Posramil Tripa Makmur, personel Pospol Tripa Makmur bersama masyarakat sekitar.
Di lokasi tersebut sedikitnya tiga unit rumah warga hancur ditimpa pepohonan yang tumbang akibat angin kencang saat hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Selasa, sore, namun tidak ada korban jiwa di lokasi tersebut.
"Saat ini cuaca telah normal kembali seperti biasanya sehingga dilanjutkan dengan pembersihan puing-puing bangunan dan pohon yang tumbang," demikian Dandim 0116/ Nagan, Letkol Kav Mochammad Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Komandan Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno di Meulaboh, Rabu, mengatakan, insiden tersebut terjadi disaat kondisi angin badai bersamaan hujan deras mengguyur sehingga menganggu jarak pandang pengguna jalan lintas tersebut, pada Selasa (20/3) petang.
"Benar, ada insiden warga meninggal karena tertimpa pohon yang tumbang saat yang bersangkutan melintasi jalan itu dengan kendaraan roda dua. Pohon tiba-tiba jatuh menimpa korban, saat itu langsung bisa dievakuasi oleh warga sekitar,"katanya.
Korban atas nama Madianto (45) peristiwa itu terjadi di lintasan Jalan Cot Mee - Alu Siron, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, korban merupakan warga Desa Blang Baro, Kecamatan Kuala, saat itu korban dalam perjalanan pulang dari kebun.
Dwi Hetno, menyatakan, anggota SAR yang berada di wilayah setempat melaporkan juga bahwa hujan deras disertai angin kencang menyebabkan adanya rumah warga yang hancur ditimpa pepohonan yang tumbang, namun tidak ada korban jiwa.
Saat ini kata dia, delapan orang tim dari Pos SAR Meulaboh masih stanby di Kabupaten Aceh Selatan, di sana banjir melanda sejumlah kecamatan sehingga ada satu permukiman penduduk dilaporkan terisolir sehingga membutuhkan tim evakuasi.
"Tapi tim SAR yang diberangkatkan menuju Aceh Selatan, hingga siang ini (Rabu) masih stanby untuk membantu proses evakuasi warga. Laporan terakhir air banjirnya sudah mulai surut, namun tim masih di sana memantau perkembangan," sebutnya.
Sementara itu aparat TNI dari Kodim 0116/ Nagan Raya, sejak Rabu, pagi tadi dikerahkan membantu pembersihan pepohonan tumbang di atas rumah dan pemukiman masyarakat Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur.
Dandim 0116/ Nagan Raya, Letkol Kav Mochammad Wahyudi, menyampaikan, pembersihan itu dilakukan secara bergotong royong oleh personel Posramil Tripa Makmur, personel Pospol Tripa Makmur bersama masyarakat sekitar.
Di lokasi tersebut sedikitnya tiga unit rumah warga hancur ditimpa pepohonan yang tumbang akibat angin kencang saat hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Selasa, sore, namun tidak ada korban jiwa di lokasi tersebut.
"Saat ini cuaca telah normal kembali seperti biasanya sehingga dilanjutkan dengan pembersihan puing-puing bangunan dan pohon yang tumbang," demikian Dandim 0116/ Nagan, Letkol Kav Mochammad Wahyudi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018