Redelong (ANTARA) - Kapolres Bener Meriah mengimbau warga untuk mewaspadai pohon tumbang selama musim cuaca ekstrem yang berlangsung di daerah itu.
"Mengingat akhir-akhir ini cuaca ekstrem sering terjadi di Kabupaten Bener Meriah, kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar selalu berhati-hati terutama saat menggunakan jalan raya saat hujan lebat," kata Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto di Redelong, Selasa.
Ia menjelaskan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang hingga saat ini masih terjadi di daerah itu.
Menurutnya hari ini pohon tumbang di badan jalan juga dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
Selain menyebabkan akses jalan terganggu, pohon tumbang ini juga menyebabkan arus listrik di wilayah itu terputus akibat adanya tiang listrik yang ikut tumbang setelah tertimpa pohon.
Ia mengatakan untuk mencegah terjadinya kemacetan, personel Polsek Pintu Rime Gayo bersama dengan warga telah membersihkan material pohon tumbang tersebut setelah berkoordinasi dengan petugas PLN.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara memperkirakan cuaca di wilayah pegunungan Aceh, seperti Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah, Marselinus mengatakan hujan diprediksi terjadi sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari dalam beberapa hari ke depan.
Kecepatan angin, kata Marselinus, relatif normal, yakni pada kisaran 15 kilometer per jam pada pagi hingga siang. Namun, memasuki sore hingga malam hari, kecepatan angin akan mengalami peningkatan karena adanya pertumbuhan awan .
"Warga bepergian ke wilayah dataran tinggi atau pegunungan agar lebih berhati-hati karena melihat kondisi hujan, besar kemungkinan terjadi longsor. Kami juga mengajak masyarakat memanfaatkan informasi BMKG terkait dengan kondisi cuaca sebagai langkah antisipasi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara di Lhokseumawe, Marselinus.