Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Selatan, Aceh, masih mendirikan dapur umum bagi masyarakat korban terdampak banjir di wilayah setempat.

"Dapur umum sampai hari ini masih siaga di lokasi bencana, Kecamatan Kota Bahagia dengan jumlah satu unit," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Minggu.

Selain melayani korban terdampak banjir, dapur umum di masa tanggap darurat ini difungsikan untuk melayani kebutuhan konsumsi bagi pekerja dari instansi terkait membuka jalan tertimbun longsor.

Terdapat beberapa titik ruas jalan menghubungkan antar desa terputus akibat tertimbun longsor seperti di Desa Lubuk Ayu, Kecamatan Samadua sepanjang 120 meter.

Lalu di Desa Pucuk Lembang, Kecamatan Kluet Timur ada satu titik, dan di Desa Panton Luas, Kecamatan Tapak Tuan, masih terputus puluhan meter.

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah menetapkan status tanggap darurat berlangsung selama 14 hari yang terhitung mulai 20 Maret 2018.

"Aparat terkait sepert TNI/Polri dan SAR, itu masih fokus membuka badan jalan dari timbunan. Kita bekerja siang dan malam, tanpa henti," katanya.

Pada Selasa (20/3), telah terjadi hujan deras yang berlangsung sepuluh jam lebih atau mulai pukul 14.30 WIB hingga 24.00 WIB yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Aceh Selatan.

Data terakhir BPBD Aceh Selatan menyebut, 1.823 unit rumah terendam, 5.774 kepala keluarga atau 13.489 jiwa menjadi korban terdampak banjir di 75 desa dan sepuluh kecamatan.

"Kita juga mendirikan satu posko untuk kegiatan rapat dan saling koordinasi," tutur Cut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat mengingatkan, agar sejumlah daerah mewaspadai hujan petir di Aceh bagian barat dan selatan.

"Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang di Barat-Selatan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria.

Wilayah di Aceh bagian Barat dan Selatan yakni Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Simeulue.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018