Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan memberi sanksi tegas kepada Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi yang memunculkan kontroversi dan penentangan dari umat Islam tersebut.

"Kami minta pihak kepolisian untuk mengusut persoalan ini dan memproses hukum serta memberi sanksi yang berat kepada Sukmawati. Perbuatannya ini tidak bisa ditolerir," kata Ketua MIUMI Aceh, M Yusran Hadi di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan pemberian saksi berat tersebut merupakan salah satu upaya memberikan efek jera, pelajaran baginya dan bagi orang lain sehingga kasus tersebut tidak terulang kembali di negara yang mayoritas penduduk muslim.

"Sukmawati harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada umat Islam yang dimuat di berbagai media nasional selama beberapa hari karena telah membuat kemarahan bagi umat Islam," katanya.

Pihaknya juga sangat menyesalkan dan juga mengecam terhadap puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarno yang sangat menyudutkan umat muslim tersebut.

Menurut dia isi puisi yang dibacakan tersebut juga mengandung penghinaan atau penistaan terhadap agama Islam dan hukum dari perbuatan tersebut adalah dosa besar.

Ia juga menambahkan meski permintaan maaf sudah dilakukan, proses hukum harus tetap dijalankan sampai dijatuhkan hukuman yang berat kepadanya terkait pelanggaran hukum di Indonesia berupa penistaan atau penodaan agama.

Pewarta: Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018