Takengon (Antaranews Aceh) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Daud Pakeh, membuka acara temu tokoh agama di Takengon Aceh Tengah dalam rangka upaya deteksi dini dan identifikasi paham aliran agama di provinsi itu.

Daud Pakeh dalam acara pembukaan di Hotel Mahara Takengon, Rabu, menyampaikan para tokoh agama harus benar-benar memahami apa yang berkembang di tengah masyarakat guna bisa mencegah adanya paham atau aliran agama yang berpotensi bertentangan dengan masyarakat luas.

"Kita menginginkan bila ada gerakan-gerakan di masyarakat yang berlainan dengan kebiasaan-kebiasaan dalam soal beribadah termasuk dalam soal muamalah, ini harus di wanti-wanti," tutur Daud Pakeh.

"Artinya kita khawatir jangan sampai bahwa ada orang-orang tertentu yang masuk mengembangkan paham tertentu ternyata pahan itu bertentangan dengan syariat islam itu sendiri, walaupun mereka mengatakan itu islam misalnya," ujar Daud.

Dalam hal ini, kata Daud Pakeh, peran aktif para tokoh dan penyuluh agama di setiap daerah sangat diharapkan untuk mampu mencegah hal-hal yang dikhawatirkan terjadi.

Menurut dia isu terkait paham atau aliran sesat saat ini juga sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak karena dampaknya bisa berpengaruh pada stabilitas nasional.

"Jadi inilah tugas kita duduk hari ini dalam rangka kita menjaga stabilitas di masyarakat dan ini terkait dengan stabilitas nasional," kata Daud.

Daud Pakeh berharap dengan kegiatan Temu Tokoh Agama yang digelar tersebut dapat memberikan pemahaman lebih kepada para tokoh dan penyuluh agama di Aceh Tengah untuk kedepannya mereka juga bisa memberikan pemahaman terkait kepada masyarakat.

"Kalau tidak dijaga dengan baik ini akan menjadi potensi konflik, karena masyarakat melihat itu bertentangan dengan apa yang diamalkan yang selama ini diajarkan oleh guru-guru kita dari ulama-ulama kita, itu akan menjadikan sumber konflik," tutur Daud.

"Nah justru kalau memang ada yang keliru ini tanggung jawab ulama-ulama kita, kembalikan mereka ke jalan yang benar. Kalau memang mereka tidak kembali ke ajaran yang benar ini ada proses hukum yang akan terjadi. Nanti pengawasannya ini ada Tim Pakem namanya Tim pengawasan Aliran Kepercayaan Masayarakat, ini ketua tim itu di setiap kabupaten/kota itu Kajari," sebut Daud Pakeh.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018