Takengon (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta jajarannya tetap mempertahankan tradisi wajar tanpa pengecualian (WTP) yang selama ini diraih sebagai predikat terbaik dalam pelaporan keuangan daerah.

Bupati Shabela dalam pertemuan bersama seluruh Satuan Perangkat Kerja Kabupaten (SKPK) dengan Tim BPK RI Perwakilan Aceh di Takengon, Kamis menyatakan, setiap jajarannya dapat memberikan laporan keuangan dengan sebaik-baiknya agar predikat opini WTP dapat kembali diraih.

"KIta berusaha bagaimana agar Aceh Tengah ini tetap mendapat opini yang terbaik. Jangan di kepemimpinan kami turun, apalagi disclaimer, itu berarti kita tekor," tutur Shabela.

"Ini kami harap di dalam waktu 30 hari. Kalau tidak mendesak sekali perjalanan keluar daerah ditunda dulu," ujar Shabela.

Dia meminta semua pelaporan keuangan dapat dilakukan dengan transparan dan menegaskan kepada jajarannya untuk bisa kooperatif dalam menyampaikan data-data keuangan yang dibutuhkan oleh tim pemeriksa.

"Karena tujuan pemeriksaan ini pada hakikatnya adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai, apakah laporan keuangan Pemerintah Aceh Tengah ini telah sesuai atau wajar dengan prinsip akuntansi yang berlaku di republik ini. Ini tujuannya sebenarnya, bukan mau menangkap saudara-saudara," tutur Shabela.

Selain itu, Shabela juga berharap Aceh Tengah nantinya dapat meraih WTP dengan peringkat terbaik yang akan membawa daerah itu untuk bisa mendapatkan dana insentif pembangunan dari Pemerintah Pusat.

"Jadi saya dapat informasi bahwa WTP ini pun ada peringkatnya, apakah peringkat A, B, atau C, karena semakin bagus peringkatnya semakin tinggi kita mendapatkan insentifnya," sebut Shabela.

Kabupaten Aceh Tengah hingga saat ini telah meraih WTP sebanyak delapan kali. Predikat tersebut pertama kali diraih pada tahun 2007, kemudian tahun 2008, 2009, 2010, 2012, 2014, 2015, dan 2016.

Sementara pada 2011 dan 2013 Aceh Tengah hanya mendapatkan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Aceh Tengah boleh dibilang menjadi salah satu daerah pelopor transparansi informasi keuangan di Indonesia, karena menjadi kabupaten pertama yang berhasil meraih predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di tahun 2007 sebagai daerah dengan LKPD paling berkualitas dan akuntabel.

BPK RI untuk pertama kalinya di tahun 2007 memberikan predikat WTP hanya kepada satu kabupaten di Indonesia yakni Kabupaten Aceh Tengah dan kepada dua Kota yakni Kota Tangerang, dan Kota Banjar.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018