Lhoknga (Antaranews Aceh) - Lhoong FC menjadi tim pertama meraih tiket ke perempat final turnamen HUT Klub Carlos ke-28, setelah menang 4 - 3 lewat adu finalti atas Studio 86 Montasik di lapangan Carlos Lhoknga, Selasa (10/4) sore.
Dalam drama adu finalti ini, Lhoong berhasil mencetak empat gol, sedangkan Studio 86 hanya tiga pemainnya yang berhasil membobol gawang Rusdi
Kedua tim ini harus menyelesaikan laganya lewat adu finalti setelah bermain kacamata 0 - 0, sepanjang dua babak.
Pertandingan putaran 16 besar sistim gugur ini, Lhoong maupun Studio bermain ketat dengan serangan silih berganti.
Di babak pertama Mustafa dan kawan-kawan yang bermain cepat dalam menyerang, namun selalu kandas di baris pertahanan Studio 86 yang dikoordinir Reza Fahlevi.
Dani, Mustafa di lini depan berkoordinasi dengan pemain lainnya, kerap mengancam gawang Studio 86 yang dijaga Dicky Angriawan mantan kiper Persiraja Banda Aceh.
Sejumlah peluang diperoleh pasukan Siddiq, namun gagal menghasilkan gol di babak pertama ini.
Sebaliknya, para pemain tim dari Montasik juga melakukan serangan balasan namun selalu kandas di barisan pertahanan Lhoong yang dikoordinir Pardi dan Effril.
Studio 86 Montasik yang menurunkan pemain andalannya di lini depan yakni Satria AW dan Angga sempat merepotkan pertahanan Lhoong namun tidak menghasilkan gol.
Bahkan pemain lini depan pasukan Jassadi sempat mengancam gawang Lhoong, namun tidak membuahkan gol.
Di babak kedua, tensi permainan kedua tim tetap berlangsung cepat. Serangan silih berganti terjadi dalam permainan di babak ini.
Seperti halnya babak pertama, Lhoong tetap menggempur Studio 86, namun tak mampu membobol gawang Dicky Anggriawan.
Begitu juga Studio 86 tak mau kalah, membalas serangan dengan cepat. Ada sejumlah peluang yang di dapat, juga tidak menghasilkan gol.
Setelah berlaga ketat dalam dua babak, kedudukan ke dua tim ini berakhir 0 - 0. Dilanjutkan dengan adu finalti, yang dimenangkan Lhoong 4 - 3. Studio 86 pun tersisih dari turname ini.
Sementara itu, pertandingan lanjutan 16 besar di lapangan yang sama, Rabu (11/4) berhadapan FC 13 Banda Aceh melawan Almanar FC Ulee Kareng.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Dalam drama adu finalti ini, Lhoong berhasil mencetak empat gol, sedangkan Studio 86 hanya tiga pemainnya yang berhasil membobol gawang Rusdi
Kedua tim ini harus menyelesaikan laganya lewat adu finalti setelah bermain kacamata 0 - 0, sepanjang dua babak.
Pertandingan putaran 16 besar sistim gugur ini, Lhoong maupun Studio bermain ketat dengan serangan silih berganti.
Di babak pertama Mustafa dan kawan-kawan yang bermain cepat dalam menyerang, namun selalu kandas di baris pertahanan Studio 86 yang dikoordinir Reza Fahlevi.
Dani, Mustafa di lini depan berkoordinasi dengan pemain lainnya, kerap mengancam gawang Studio 86 yang dijaga Dicky Angriawan mantan kiper Persiraja Banda Aceh.
Sejumlah peluang diperoleh pasukan Siddiq, namun gagal menghasilkan gol di babak pertama ini.
Sebaliknya, para pemain tim dari Montasik juga melakukan serangan balasan namun selalu kandas di barisan pertahanan Lhoong yang dikoordinir Pardi dan Effril.
Studio 86 Montasik yang menurunkan pemain andalannya di lini depan yakni Satria AW dan Angga sempat merepotkan pertahanan Lhoong namun tidak menghasilkan gol.
Bahkan pemain lini depan pasukan Jassadi sempat mengancam gawang Lhoong, namun tidak membuahkan gol.
Di babak kedua, tensi permainan kedua tim tetap berlangsung cepat. Serangan silih berganti terjadi dalam permainan di babak ini.
Seperti halnya babak pertama, Lhoong tetap menggempur Studio 86, namun tak mampu membobol gawang Dicky Anggriawan.
Begitu juga Studio 86 tak mau kalah, membalas serangan dengan cepat. Ada sejumlah peluang yang di dapat, juga tidak menghasilkan gol.
Setelah berlaga ketat dalam dua babak, kedudukan ke dua tim ini berakhir 0 - 0. Dilanjutkan dengan adu finalti, yang dimenangkan Lhoong 4 - 3. Studio 86 pun tersisih dari turname ini.
Sementara itu, pertandingan lanjutan 16 besar di lapangan yang sama, Rabu (11/4) berhadapan FC 13 Banda Aceh melawan Almanar FC Ulee Kareng.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018