Takengon (Antaranews Aceh) - Pengembangan wahana wisata arung jeram di kawasan Arul Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, mulai mampu menarik minat kunjungan wisatawan dan menghidupkan roda ekonomi di kawasan tersebut.

Pengelola wahana ini, Afrizal AR kepada wartawan di Arul Badak, Rabu menuturkan, keberadaan wahana wisata tersebut saat ini telah mampu memberikan nilai pendapatan ekonomi khususnya bagi para atlet FAJI yang bertugas sebagai skipper atau pemandu arung jeram.

Wisata air di aliran Sungai Pesangen ini semakin banyak dikunjungi setiap harinya baik dari wisatawan lokal, luar daerah, dan mancanegara.

Sejak dibuka dan dikelola dengan baik oleh Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo bekerjasama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Aceh Tengah pada pertengahan November 2017, objek wisata yang satu ini kian digemari dan terus tumbuh sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Aceh Tengah.

"Para atlet yang jadi pemandu di sini kebanyakan masih mahasiswa, jadi mereka saat ini sudah bisa mandiri," tutur Afrizal.

Selain itu, pantauan wartawan di lokasi wisata ini kini sudah banyak pedagang yang berjualan di sana.

Menurut Afrizal lokasi tersebut sebelumnya sepi pedagang. Namun sejak wahana wisata arung jeram dibuka dan mulai banyak dikunjungi, para pedagang pun mulai ikut meramaikan lokasi tersebut tepatnya di sepanjang jalan dua jalur jembatan Arul Badak.
 

"Ini sebelumnya lokasi balap liar. Tapi sejak kita buka arung jeram di sini tidak ada lagi balap liar," kata Afrizal.

Sebagai lokasi wisata baru yang memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan hingga diharapkan bisa menjadi salah satu objek wisata andalan daerah, pihaknya kata Afrizal juga berharap pemerintah daerah dalam hal ini bisa ikut mendukung pengembangannya dengan penyediaan berbagai fasilitas publik yang diperlukan di lokasi wisata tersebut.

"Seperti fasilitas MCK sekaligus sebagai ruang ganti, pemasangan rambu jalan karena lokasi ini mulai ramai dikunjungi, dan penataan taman jalan agar lokasi ini lebih menarik," ujar Afrizal.

Lanjut dia wahana wisata tersebut selama ini juga sudah banyak dikunjungi oleh tamu-tamu daerah, karena itu dia berharap pemerintah daerah kedepannya juga bisa lebih aktif terlibat dalam pengembangannya.

"Sudah sering dikunjungi oleh tamu-tamu penting daerah, seperti baru-baru ini dikunjungi oleh Istri Gubernur Ibu Darwati, jadi makanya penataan lokasi ini perlu juga kita perhatikan, seperti taman jalan, suapaya lebih indah lokasi wisata ini," tutur Afrizal.

Dia menambahkan dalam hal ini pihaknya juga mengapresiasi pihak Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Tengah yang sudah ikut memfasilitasi pembentukan Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo sebagai wadah pengelolaan wahana wisata arung jeram tersebut.

"Dinas perdagangan kita apresiasi sudah membantu memfasilitasi berdirinya koperasi dan memberikan pelatihan manajemen koperasi kepada pengurus," tutur Afrizal.

Saat ini, kata Afrizal, para pengurus Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo juga sudah mendapatkan sertifikasi pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang baru-baru ini turut memberikan pembekalan terhadap para pengurus.
 
. Objek wisata Arung Jeram Aceh Tengah (Antara Aceh/Kurnia Muhadi) (Antara Aceh/Kurnia Muhadi/)


"Selanjutnya kita juga membuka diri kepada masyarakat yang ingin belajar di sini. Kita berharap wisata daerah bisa terus berkembang," ujar Afrizal.

Wahana wisata Arung Jeram Lukub Badak ini memang menawarkan sensasi tersendiri dalam menikmati keindahan panorama alam di Aceh Tengah.

Lokasinya hanya berjarak 7,5 Km dari pusat Kota Takengon, Ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. Pengunjung yang ingin mencoba wahana ini akan didamping oleh para pemandu profesional yang merupakan atlet berprestasi di bidang olahraga arung jeram dari FAJI Aceh Tengah.

Setiap pengunjung akan menempuh jarak sepanjang 4,5 kilometer atau sekira 45 menit perjalanan mengarungi aliran Sungai Pesangen yang menjanjikan panorama alam asri sepanjang perjalanan.

Aliran arus sungai di sini masuk dalam katagori grade 1-2 sebagai lokasi yang cocok untuk fun rafting atau atung jeram kekuarga.

Pengelola menyediakan sebanyak 5 unit perahu karet yang masing-masing berkapasitas enam penumpang lengkap dengan peralatan keamanan seperti life jacket, helm, dan dry bag, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap pengunjung selama ber fun rafting di tempat ini.
 
. Para pengunjung mengarungi Sungai Peusangan dengan perahu karet didampingi pemandu profesional dari FAJI Aceh Tengah di lokasi wisata Arung Jeram Lukup Badak, Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (31/3). (Foto Antara Aceh/Kurnia Muhadi)

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018