Takengon (Antaranews Aceh) - Kebutuhan sarana untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh ke XV di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, tidak maksimal sampai saat ini jelang pelaksanaan mulai 2 Mei 2018.

Wakil Sekretaris Panitia Persiapan Popda Aceh ke XV, Illiyandi (Dadong), kepada wartawan di Takengon, Senin , mengatakan kebutuhan perbaikan sarana pertandingan cabang olahraga untuk ajang tersebut terkendala dana, sehingga perbaikannya tidak maksimal.

"Perbaikan sarana hanya menggunakan dana APBK dengan jumlah dana terbatas, sedangkan Provinsi Aceh tidak membantu pendanaan untuk ini. Jadi kita khawatirkan perbaikannya tidak maksimal," tutur Dadong.

Menurut Dadong, Popda merupakan hajatan Pemerintah Provinsi Aceh yang seharusnya ikut membantu pendanaan untuk kebutuhan perbaikan sarana olahraga yang dibutuhkan.

"Provinsi hanya membantu dana untuk pelaksanaannya, sedangkan untuk kebutuhan perbaikan sarana tidak dibantu," kata Dadong.

Dadong mengaku kecewa dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Aceh tersebut karena menurutnya kebutuhan sarana bagi 11 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang tersebut haruslah maksimal.

Sedangkan seluruh sarana cabang olahraga yang ada saat ini, kata Dadong, hampir seluruhnya membutuhkan perbaikan.

"Kalau kita berharap dari kucuran dana APBK saja untuk persiapan seluruh sarana tidak akan mencukupi," tutur Dadong.

Lanjut dia, saat ini kondisi Lapangan Musara Alun Takengon sebagai lokasi utama yang sekaligus akan dijadikan tempat pembukaan pelaksanaan Popda Aceh ke XV juga belum terbenahi dengan baik.

"Kami sudah berupaya maksimal untuk membenahi, tapi akhirnya harus disesuaikan dengan anggaran dana yang ada," ujar Dadong.

Pelaksanaan Popda Aceh ke XV di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dijadwalkan berlangsung pada 2 sampai 8 Mei 2018 dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018