Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Persiraja Banda Aceh gagal meraih angka sempurna di kandang sendiri, setelah bermain kacamata 0 - 0 atas Persik Kendal dalam laga perdana Liga 2 di Stadion Dimurthala, Lampineung, Selasa malam.

Hasil seri tersebut, Persiraja dan Persik sama -sama mengantongi poin satu dalam mengawali kompetisi kasta kedua di Tanah Air ini.

Para pemain tim besutan Akhyar Ilyas ini tampil dengan agresif sepanjang pertandingan, namun gagal mencetak gol. Banyak peluang yang diciptakan tetapi tak mampu menggetarkan gawang Persik yang dikawal Herlian Arif Laksono.

Di babak pertama, Mukhlis Nakata dan kawan-kawan terus menggempur pertahanan Persik yang dikoordinir Dendi Sembiring namun tak melahirkan gol.

Ketat dan rapatnya permainan tim besutan Eduard Tjong membuat sulitnya lini depan Persiraja mendapat ruang tembak yang baik, sehingga banyak tendangan yang melenceng dari gawang Kendal.

Sebaliknya, Persik yang fokus di lapangan tengah selalu berusaha dengan serangan balasan lewat umpan terobosan yang dialirkan ke pemain saya sempat beberapa kali mengancam gawang Rahmanuddin.

Disiplinnya Luis Irsandi di barisan belakang membuat pemain lini depan Persik sulit menerobos ke area finalti tim berjuluk laskar rencong ini.

Begitu juga, Rahmanuddi tampil cemerlang di bawah mistar, sehingga banyak menggagalkan tendangan pemain lini depan tim dari Jawa Tengah ini.

Di babak kedua, Persiraja tetap bermain offesif, namun serangan cepat yang dibangun lewat kerjasama yang apik tanpa penyelesaian akhir.

Terlebih lagi di ujung babak kedua, serangan gencar sering dilakukkan, namun di lini depan ada Vivi Asrizal dan M Fani Aulia meski mendapat peluang tetapi gagal dalam penyelesaian akhir.

Kecuali itu penampilan Herlian Arif di bawah mistar cukup cemerlang. Beberapa kali tendangan pemain Persiraja ini mampu dijinakkannya.

Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengatakan bermain imbang di kandang sendiri adalah hasil yang kurang bagus.

Begitulah permainan sepakbola juga ada faktor keberuntungan. "Padahal permainan kita sudah agresif, tapi tidak berhasil mencetak gol," katanya.

Diakuinya, di lini depan masih lemah, karena dua striker yaitu Fahrizal Dillah dan Viwi Dwipan mengalami cedera sehingga tidak bisa bermain.

"Kita banyak menciptakan peluang, tapi tanpa penyelesaian akhir yang baik," paparnya.

Selain itu, pertahanan Persik juga cukup rapat, sehingga membuat pamain Persiraja kurang leluasa untuk membobolkan gawang. Namun hanya mampu menciptakan peluang.

"Kita akan berjuang terus, sehingga laga ini menjadi modal menghadapi pertandingan selanjut untuk meraih kemenangan," ujarnya.

Pemain tim Persiraja, Luis Isandi menyatakan para pemain sudah berjuang maksimal. Ini akan menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya.

Sementara itu pelatih Persik Kendal, Eduard Tjong merasa puas hasil seri yang diperoleh timnya dari Persik Kendal.

"Kita sudah terbiasa dengan permainan offensif. Permainan anak sesuai intruksi," sebutnya
 

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018