Takengon (Antaranews Aceh) - Klub Tragong berhasil menjadi juara Turnamen Voli Kampung Daling se Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah setelah sukses menundukkan Putra Kebet pada laga final dengan skor akhir 3-1.
Dengan hasil tersebut Putra Kebet harus puas di posisi kedua. Sementara juara ketiga diraih oleh Pora Pora dan juara keempat diraih JVC Mongal.
Pertandingan final di Lapangan Voli Kampung Daling, Rabu, tetap berlangsung semarak walau para pemain harus berjibaku menyelesaikan laga di bawah guyuran hujan.
Ketua Panitia, Fitrah Sejuk, mengatakan Turnamen Voli Kampung Daling telah berlangsung selama 24 hari sejak dimulai pada 2 April 2018.
Sebanyak 46 klub voli se Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah ikut meramaikan turnamen ini yang memperebutkan total hadiah Rp25 juta.
Reje Kampung Daling, Ramli, pada acara penutupan berharap penyelenggaran even tersebut dapat menjadi sarana pengembangan bakat bagi generasi muda di bidang olahraga khususnya bola voli baik di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Turnamen ini secara resmi ditutup oleh Sekretaris Camat Bebesen, Alwin Syahri. Dalam sambutannya, Alwin Syahri berharap pelaksanaan turnamen tersebut dapat terus berlanjut kedepannya dan dapat diikuti oleh kampung-kampung lainnya.
"Kami dari pemerintahan kecamatan mengucapkan terimakasih kepada Reje Kampung Daling dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan ini. Ini luar biasa, karena ini adalah salah satu untuk menciptakan atlet," tutur Alwin.
Turut hadir pada acara penutupan Anggota DPR Aceh Bardan Sahidi yang juga sekaligus melakukan penyerahan piala kepada juara pertama.
Dalam sambutanya, Bardan Sahidi juga menyampaikan agar penyelenggaraan turnamen dapat terus digelar secara rutin sebagai wadah pembinaan bakat bagi generasi muda, sehingga kedepannya diharap memunculkan generasi yang mampu berkiprah profesional di bidang olahraga.
"Jangan pernah lelah untuk membina generasi muda secara bersama-sama. Dalam kapasitas pribadi dan dalam kapasitas sebagai Anggota DPR Aceh kami menaruh perhatian serius dalam upaya pembinaan generasi muda melalui kegiatan olahraga," tutur Bardan Sahidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Dengan hasil tersebut Putra Kebet harus puas di posisi kedua. Sementara juara ketiga diraih oleh Pora Pora dan juara keempat diraih JVC Mongal.
Pertandingan final di Lapangan Voli Kampung Daling, Rabu, tetap berlangsung semarak walau para pemain harus berjibaku menyelesaikan laga di bawah guyuran hujan.
Ketua Panitia, Fitrah Sejuk, mengatakan Turnamen Voli Kampung Daling telah berlangsung selama 24 hari sejak dimulai pada 2 April 2018.
Sebanyak 46 klub voli se Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah ikut meramaikan turnamen ini yang memperebutkan total hadiah Rp25 juta.
Reje Kampung Daling, Ramli, pada acara penutupan berharap penyelenggaran even tersebut dapat menjadi sarana pengembangan bakat bagi generasi muda di bidang olahraga khususnya bola voli baik di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Turnamen ini secara resmi ditutup oleh Sekretaris Camat Bebesen, Alwin Syahri. Dalam sambutannya, Alwin Syahri berharap pelaksanaan turnamen tersebut dapat terus berlanjut kedepannya dan dapat diikuti oleh kampung-kampung lainnya.
"Kami dari pemerintahan kecamatan mengucapkan terimakasih kepada Reje Kampung Daling dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan ini. Ini luar biasa, karena ini adalah salah satu untuk menciptakan atlet," tutur Alwin.
Turut hadir pada acara penutupan Anggota DPR Aceh Bardan Sahidi yang juga sekaligus melakukan penyerahan piala kepada juara pertama.
Dalam sambutanya, Bardan Sahidi juga menyampaikan agar penyelenggaraan turnamen dapat terus digelar secara rutin sebagai wadah pembinaan bakat bagi generasi muda, sehingga kedepannya diharap memunculkan generasi yang mampu berkiprah profesional di bidang olahraga.
"Jangan pernah lelah untuk membina generasi muda secara bersama-sama. Dalam kapasitas pribadi dan dalam kapasitas sebagai Anggota DPR Aceh kami menaruh perhatian serius dalam upaya pembinaan generasi muda melalui kegiatan olahraga," tutur Bardan Sahidi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018