Takengon (Antaranews Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, T Syakur, secara resmi membuka penyelenggaraan Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Aceh XV/2018 di Kabupaten Aceh Tengah, Rabu sore.
Dalam pidato tertulis yang dibacakan T Syakur, Gubernur Irwandi Yusuf menyampaikan bahwa Popda merupakan sarana untuk memantau bakat para pelajar di bidang olahraga.
"Kegiatan ini sejalan dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem keolahragaan nasional yang menyebutkan bahwa pembinaan olahraga harus dimulai sejak usia dini," tutur Irwandi.
Irwandi mengingatkan bahwa atlet berprestasi tidak terbentuk begitu saja melainkan harus melalui proses pembinaan yang berkesinambungan.
"Karena itu kita akan mencari bakat-bakat unggul dari proses seleksi yang dikakukan melalui Popda ini. Untuk kelak dibina secara khusus agar kelak dapat tampil sebagai atlet yang profesional," ujarnya.
Ketua Panitia Popda XV/2018 Aceh Tengah, Karimansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa even tersebut akan mempertandingkan 11 cabang olahraga yaitu atletik, bola basket, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo, dan sepak bola.
"Popda XV/2018 dilaksanakan mulai hari ini Rabu 2 Mei 2018 hingga penutupannya yang direncanakan pada tanggal 8 Mei 2018," sebut Karimansyah.
Karimansyah menjelaskan bahwa penyelenggaraan Popda Aceh juga merupakan sebagai ajang kualifikasi bagi sejumlah cabang olahraga untuk menuju Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan kemudian menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
"Maksud diselengarakannya Popda Aceh adalah sebagai wahana evaluasi terhadap penyelenggaraan pembinaan olahraga pelajar di kabupaten/kota disamping sebagai ajang seleksi olahraga pelajar Aceh untuk mengikuti Popwil dan Popnas," tutur Karimansyah.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Ketua Umum KONI Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia Wilayah Aceh, Bupati Aceh Tengah, Danrem Lilawangsa, dan unsur Forkopimda Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Dalam pidato tertulis yang dibacakan T Syakur, Gubernur Irwandi Yusuf menyampaikan bahwa Popda merupakan sarana untuk memantau bakat para pelajar di bidang olahraga.
"Kegiatan ini sejalan dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem keolahragaan nasional yang menyebutkan bahwa pembinaan olahraga harus dimulai sejak usia dini," tutur Irwandi.
Irwandi mengingatkan bahwa atlet berprestasi tidak terbentuk begitu saja melainkan harus melalui proses pembinaan yang berkesinambungan.
"Karena itu kita akan mencari bakat-bakat unggul dari proses seleksi yang dikakukan melalui Popda ini. Untuk kelak dibina secara khusus agar kelak dapat tampil sebagai atlet yang profesional," ujarnya.
Ketua Panitia Popda XV/2018 Aceh Tengah, Karimansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa even tersebut akan mempertandingkan 11 cabang olahraga yaitu atletik, bola basket, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo, dan sepak bola.
"Popda XV/2018 dilaksanakan mulai hari ini Rabu 2 Mei 2018 hingga penutupannya yang direncanakan pada tanggal 8 Mei 2018," sebut Karimansyah.
Karimansyah menjelaskan bahwa penyelenggaraan Popda Aceh juga merupakan sebagai ajang kualifikasi bagi sejumlah cabang olahraga untuk menuju Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan kemudian menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
"Maksud diselengarakannya Popda Aceh adalah sebagai wahana evaluasi terhadap penyelenggaraan pembinaan olahraga pelajar di kabupaten/kota disamping sebagai ajang seleksi olahraga pelajar Aceh untuk mengikuti Popwil dan Popnas," tutur Karimansyah.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Ketua Umum KONI Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia Wilayah Aceh, Bupati Aceh Tengah, Danrem Lilawangsa, dan unsur Forkopimda Aceh.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018