Bireuen (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Langsa bersedia menerima para pengungsi Etnis Rohingnya yang saat ini berada di Bireuen, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Deputi Bidkoor Kamtibmas Menkopolhukam Brigjen Pol Drs Chairul Anwar SH MH di Bireuen, Kamis mengemukakan, hasil rapat koordinasi membahas pengungsi Rohingnya bahwa Pemko Langsa sudah menyediakan lokasi di Desa Timbang, Kecamatan Langsa Barat.
Pemko Langsa meminta waktu 1 bulan ke depan untuk pembenahan tempat lokasi penampungan baik sarana dan prasarana berkerjasama dengan unsur terkait.
Disebutkan, sesuai rencana para pengungsi yang saat ini berada di Kabupaten Bireuen akan dipindahkan ke penampungan yang berada ke Kota Langsa pada tanggal 3 Juni 2018.
Pemko Langsa menyarankan kepada Guberbur dan Wakil Gubernur Aceh untuk membuat surat kepada Pemko Langsa terkait pemindahan para pengungsi etnis Rohingnya dari Kabupaten Bireuen ke tempat penampungan yang berada di Kota Langsa.
Kemudian, kata dia, pihak IOM dan UNHCR bersedia membantu dalam proses pemindahan serta penanganan langsung kepada para pengungsi baik saat ini yang berada di Bireuen dan nantinya akan dipindahkan ke Kota Langsa serta bersedia membantu sarana dan prasarana lokasi penampungan.
Sebanyak 79 orang etnis Rohingnya sementara ditampung di gedung SKB Bireuen sampai menunggu dengan proses pemindahan ke Kota Langsa.
Sementara itu, Bupati Bireuen Saifanur menyatakan, para pengungsi yang ada di Bireuen sampai hari ini terus mendapat perhatian tanpa kekurangan suatu apapun.
Pemerintah Kabupaten Bireuen terus berkoordinasi bersama IOM dan UNHCR apa yang menjadi kebutuhan dan solusi lanjutan guna penanganan pengungsi.
Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap pada pertemuan rapat koordinasi ini dapat memberikan solusi penyelesaian penanganan pengungsi Rohingya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Deputi Bidkoor Kamtibmas Menkopolhukam Brigjen Pol Drs Chairul Anwar SH MH di Bireuen, Kamis mengemukakan, hasil rapat koordinasi membahas pengungsi Rohingnya bahwa Pemko Langsa sudah menyediakan lokasi di Desa Timbang, Kecamatan Langsa Barat.
Pemko Langsa meminta waktu 1 bulan ke depan untuk pembenahan tempat lokasi penampungan baik sarana dan prasarana berkerjasama dengan unsur terkait.
Disebutkan, sesuai rencana para pengungsi yang saat ini berada di Kabupaten Bireuen akan dipindahkan ke penampungan yang berada ke Kota Langsa pada tanggal 3 Juni 2018.
Pemko Langsa menyarankan kepada Guberbur dan Wakil Gubernur Aceh untuk membuat surat kepada Pemko Langsa terkait pemindahan para pengungsi etnis Rohingnya dari Kabupaten Bireuen ke tempat penampungan yang berada di Kota Langsa.
Kemudian, kata dia, pihak IOM dan UNHCR bersedia membantu dalam proses pemindahan serta penanganan langsung kepada para pengungsi baik saat ini yang berada di Bireuen dan nantinya akan dipindahkan ke Kota Langsa serta bersedia membantu sarana dan prasarana lokasi penampungan.
Sebanyak 79 orang etnis Rohingnya sementara ditampung di gedung SKB Bireuen sampai menunggu dengan proses pemindahan ke Kota Langsa.
Sementara itu, Bupati Bireuen Saifanur menyatakan, para pengungsi yang ada di Bireuen sampai hari ini terus mendapat perhatian tanpa kekurangan suatu apapun.
Pemerintah Kabupaten Bireuen terus berkoordinasi bersama IOM dan UNHCR apa yang menjadi kebutuhan dan solusi lanjutan guna penanganan pengungsi.
Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap pada pertemuan rapat koordinasi ini dapat memberikan solusi penyelesaian penanganan pengungsi Rohingya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018