Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Hendra Sandi Gunawan menentukan kemenangan Aceh United atas tamunya Persis Solo pada lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Harapan bangsa, Banda Aceh, Sabtu (5/5) malam.
Gol Hendra pada menit ke-70 berubah skor menjadi 2-1 dan sekaligus penentu kemenangan tim berjuluk Laskar Sultan Iskandar Muda itu.
Sementara gol kedua Aceh United dicetak Syakir Sulaiman menit ke-63, sedangkan satu gol Persis Solo diciptakan oleh Dedi Cahyono Putro menit ke-61.
Dengan kemenangan ini, Aceh United yang telah memainkan tiga pertandingan, mengoleksi poin 4 hasil sekali menang di kandang sendiri dan seri di laga away (tandang) dengan Persibat Batang 1 - 1, kalah 0 - 3 atas Persik Kendal.
Sedangkan bagi tim Sambernyawa julukan Persis Solo, merupakan kekalahan pertama dalam pertandingan tandang, dua laga sebelumnya di kandang sendiri menang 3 - 1 dengan PSPS Riau dan 3 - 0 atas PS Semen Padang, sehingga masih tetap dengan 6 poin.
Jalannya pertandingan Aceh United dengan Persis berlangsung dalam tempo lamban. Di babak pertama para pemain tim besutan Simon Elissetche kesulitan mendapat momen mencetak gol, karena ketatnya pertahanan Persis yang di koordinir Absor Fauzi dan Soni Setiawan.
Di babak pertama Fary Komul dan kawan-kawan dalam penyerangan melihat celah-celah kelemahan Persis, sehingga bola yang lebih banyak dialirkan dari lini tengah langsung ke lini depan. Upaya ini berhasil menciptakan peluang, namun satu tembakan pemain Aceh United di luar satu meter di luar kotak peanalti membentur pemain Persis.
Sebaliknya, tim besutan Jafri Sastra mencoba dengan serangan balik, yang sempat dua tiga kali membahayakan gawang Aceh United. Namun disiplinnya Seftia Hadi dan Syahrizal serta cemerlangnya kiper Rully Desrian, sehingga terhindar dari kebobolan.
Di babak kedua ritme permainan tidak berubah seperti babak pertama. Persis yang memaksimalkan serangan lewat sayap berhasil lebih dulu membobol gawang Aceh United, melalui tendangan Dedi Cahyono Putro menit ke-61.
Ketinggalan 0 - 1, menyentak Assanur Rijal dan kawan-kawan, sehingga berusaha meningkatkan tensi serangan dari lini tengah, bola langsung dialirkan ke lini depan. Syakir Sulaiman berhasil menyamakan skor menjadi 1 - 1.
Permainan anak - anak Aceh United kian semangat dan percaya diri bisa memenangkan laga kandang ini. Satu serangan membuat pemain Persis melakukan pelanggaran di kotak peanalti. Langsung saja wasit Rorim Situmerang dari Sumatera Utara memberikan tendangan peanalti kepada tim tuan rumah.
Syakir ditugaskan melakukan tendangan peanalti, namun bola dapat ditahan kiper Persis, Galih Sudaryono tetapi mental ke depan langsung disambar Hendra Sandi Gunawan yang menggetarkan gawang tim Solo tersebut. Gol ini tercipta menit ke-70, sehingga merubah skor menjadi 2 - 1 untuk Aceh United.
Unggul 2 - 1, para pemain Aceh United menguasai jalannya permainan di penghujung babak kedua, namun tidak berhasil menambah gol. Begitu juga Persis melakukan serangan balik tetapi gagal menyamakam kedudukan hingga bubar babak kedua.
Pelatih Aceh United Simon Elissetche merasa puas hasil menang dicapai di kandang. "Kita main langsung, tidak main posisi bola. Dari tengah bola lansung ke lini depan atau striker, dalam upaya mencetak gol," jelasnya.
Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra memberikan apresiasi terhadap semua pemainnya yang bermain sportif, walau hasil akhir timnya kalah. Para telah tampil maksimal menunjukkan permainan yang bagus.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Gol Hendra pada menit ke-70 berubah skor menjadi 2-1 dan sekaligus penentu kemenangan tim berjuluk Laskar Sultan Iskandar Muda itu.
Sementara gol kedua Aceh United dicetak Syakir Sulaiman menit ke-63, sedangkan satu gol Persis Solo diciptakan oleh Dedi Cahyono Putro menit ke-61.
Dengan kemenangan ini, Aceh United yang telah memainkan tiga pertandingan, mengoleksi poin 4 hasil sekali menang di kandang sendiri dan seri di laga away (tandang) dengan Persibat Batang 1 - 1, kalah 0 - 3 atas Persik Kendal.
Sedangkan bagi tim Sambernyawa julukan Persis Solo, merupakan kekalahan pertama dalam pertandingan tandang, dua laga sebelumnya di kandang sendiri menang 3 - 1 dengan PSPS Riau dan 3 - 0 atas PS Semen Padang, sehingga masih tetap dengan 6 poin.
Jalannya pertandingan Aceh United dengan Persis berlangsung dalam tempo lamban. Di babak pertama para pemain tim besutan Simon Elissetche kesulitan mendapat momen mencetak gol, karena ketatnya pertahanan Persis yang di koordinir Absor Fauzi dan Soni Setiawan.
Di babak pertama Fary Komul dan kawan-kawan dalam penyerangan melihat celah-celah kelemahan Persis, sehingga bola yang lebih banyak dialirkan dari lini tengah langsung ke lini depan. Upaya ini berhasil menciptakan peluang, namun satu tembakan pemain Aceh United di luar satu meter di luar kotak peanalti membentur pemain Persis.
Sebaliknya, tim besutan Jafri Sastra mencoba dengan serangan balik, yang sempat dua tiga kali membahayakan gawang Aceh United. Namun disiplinnya Seftia Hadi dan Syahrizal serta cemerlangnya kiper Rully Desrian, sehingga terhindar dari kebobolan.
Di babak kedua ritme permainan tidak berubah seperti babak pertama. Persis yang memaksimalkan serangan lewat sayap berhasil lebih dulu membobol gawang Aceh United, melalui tendangan Dedi Cahyono Putro menit ke-61.
Ketinggalan 0 - 1, menyentak Assanur Rijal dan kawan-kawan, sehingga berusaha meningkatkan tensi serangan dari lini tengah, bola langsung dialirkan ke lini depan. Syakir Sulaiman berhasil menyamakan skor menjadi 1 - 1.
Permainan anak - anak Aceh United kian semangat dan percaya diri bisa memenangkan laga kandang ini. Satu serangan membuat pemain Persis melakukan pelanggaran di kotak peanalti. Langsung saja wasit Rorim Situmerang dari Sumatera Utara memberikan tendangan peanalti kepada tim tuan rumah.
Syakir ditugaskan melakukan tendangan peanalti, namun bola dapat ditahan kiper Persis, Galih Sudaryono tetapi mental ke depan langsung disambar Hendra Sandi Gunawan yang menggetarkan gawang tim Solo tersebut. Gol ini tercipta menit ke-70, sehingga merubah skor menjadi 2 - 1 untuk Aceh United.
Unggul 2 - 1, para pemain Aceh United menguasai jalannya permainan di penghujung babak kedua, namun tidak berhasil menambah gol. Begitu juga Persis melakukan serangan balik tetapi gagal menyamakam kedudukan hingga bubar babak kedua.
Pelatih Aceh United Simon Elissetche merasa puas hasil menang dicapai di kandang. "Kita main langsung, tidak main posisi bola. Dari tengah bola lansung ke lini depan atau striker, dalam upaya mencetak gol," jelasnya.
Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra memberikan apresiasi terhadap semua pemainnya yang bermain sportif, walau hasil akhir timnya kalah. Para telah tampil maksimal menunjukkan permainan yang bagus.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018