Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kabupaten Aceh Timur tampil sebagai juara umum kompetisi panahan bertajuk "Target Day" yang digelar di lapangan panahan komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (6/5).

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh, Nyak Amir kepada wartawan di Banda Aceh, Senin menjelaskan, predikat juara umum diraih Aceh Timur setelah meraih tujuh medali 7 emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu, mengeser Banda Aceh di tempat kedua yang meraih 7 medali emas.

Dalam even panahan yang diikuti 16 kabupaten/kota di Aceh ini, Kabupaten Aceh Timur menurunkan empat pemanah putra yakni Farhan, M Khalik Gibran, Muhammad Arif, Muhammad Rahil, tiga pemanah putri yaitu Syahna, Karmila Wati dan Anita.

Kabupten Aceh Timur meraih medali di nomor recurve, compound dan ronde nasional.

Sementara itu, Kabupaten Pidie meraih 3 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu, berada di urutan ketiga. Sabang di tempat ke empat dengan 3 medali emas.

Kabupaten Aceh Besar 6 medali perak, 6 perunggu diurutan ke lima, Aceh Jaya di posisi ke enam dengan 4 perak dan 2 perunggu, Aceh Barat 3 perak dan 1 perunggu di peringkat ketujuh., Lhokseumawe urutan ke delapan meraih 3 perak. Nagan Raya tempat terakhir atau posisi ke-9, memperoleh 3 medali perunggu.

Dalam lomba yang bertajuk "Target Day" ini, tim Banda Aceh yang menurunkan tujuh pemanah putra andalannya yaitu Dhia Rahmat, M Zakaria, Affanul Hakim, M Iqbal, Daffa Fawwaz Ramadhan, Diva Maulana bersaing ketat dengan atlet Aceh Timur dan Pidie dalam perolehan medali emas.

Terlebih Banda Aceh diperkuat Dhia Rahmat peraih medali perak di PON XIX/2016 Jawa Barat, dan Pidie diperkuat Mohammad Mondir peraih medali perak kejuaraan nasional (Kejurnas) di Aceh 2017. Namun Aceh Timur mampu terbanyak meraih medali emas.

Nuzul Fuji Rama peraih medali emas PON Jabar nomor ronde nasional menjadikan Aceh Jaya meraih empat medali perak dan dua medali perunggu, meski ia turun membela kabupaten tersebut di nomor recurve yang merupakan nomor baru baginya.

Nyak Amir menjelaskan, even Target Day ini sebagai ajang evaluasi hasil kegiatan latihan para atlet di kabupaten/kota mulai November 2017 hingga April 2018.

Sebutnya, even ini juga sebagai ajang seleksi bagi para pemanah yang akan dipersiapkan menghadapi even nasional diantaranya Kejurnas, Jakarta open dan Bali open.

Kecuali itu, katanya, sebagai suatu upaya pelaksanaan program pembinaan oleh Perpani Aceh untuk menyiapkan atlet menghadapi Pra PON 2019.

"Kita berusaha meloloskan atlet Aceh lebih banyak ke PON XX/2020 di Papua dan menargetkan bisa meraih medali emas melebihi PON XIX/20I6," ujarnya.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018