Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 417 calon mahasiswa asal Aceh yang akan kuliah pada program strata satu (S1) di Perguruan Tinggi Wilayah Timur Tengah mengikuti tes di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Sabtu.
"UIN Ar-Raniry salah satu kampus di Indonesia yang ditunjuk Kementerian Agama RI sebagai salah satu kampus (PTKIN) untuk menjaring calon mahasiswa yang akan dikirim ke beberapa kampus di Timur Tengah," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim di Darussalam, Banda Aceh, Sabtu.
Di sela-sela mamantau pelaksanaan ujian yang berlangsung di Auditrium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Farid mengatakan pelaksanaan ujian yang digelar di kampus tersebut merupakan tahun ke tiga.
"Kami berharap tahun ini harus ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dengan dilaksanakan di Aceh maka kesempatan bagi masyarakat Aceh lebih besar untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah," katanya.
Ketua Panitia untuk Aceh, Syahminan menyebutkan, jumlah yang mendaftar sebanyak 650 orang, namun yang mengikuti ujian berjumlah 417 orang.
Menurut Syahminan, peserta yang mengikuti seleksi tersebut yang dinyatakan lulus akan dikirim ke beberapa Perguruan Tinggi di Timur Tengan, antara lain Mesir, Maroko, Sudan dan Lebanon.
Ia mengatakan pada tahun 2017 lalu, dari 250 peserta, lima orang dinyatakan lulus dan mendapat beasiswa, serta lulus non-beasiswa sebanyak 25 orang.
"Kita berharap tahun ini jumlah yang luluas akan meningkat baik yang mendapat beasiswa penuh maupun yang non beasiswa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"UIN Ar-Raniry salah satu kampus di Indonesia yang ditunjuk Kementerian Agama RI sebagai salah satu kampus (PTKIN) untuk menjaring calon mahasiswa yang akan dikirim ke beberapa kampus di Timur Tengah," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim di Darussalam, Banda Aceh, Sabtu.
Di sela-sela mamantau pelaksanaan ujian yang berlangsung di Auditrium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Farid mengatakan pelaksanaan ujian yang digelar di kampus tersebut merupakan tahun ke tiga.
"Kami berharap tahun ini harus ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dengan dilaksanakan di Aceh maka kesempatan bagi masyarakat Aceh lebih besar untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah," katanya.
Ketua Panitia untuk Aceh, Syahminan menyebutkan, jumlah yang mendaftar sebanyak 650 orang, namun yang mengikuti ujian berjumlah 417 orang.
Menurut Syahminan, peserta yang mengikuti seleksi tersebut yang dinyatakan lulus akan dikirim ke beberapa Perguruan Tinggi di Timur Tengan, antara lain Mesir, Maroko, Sudan dan Lebanon.
Ia mengatakan pada tahun 2017 lalu, dari 250 peserta, lima orang dinyatakan lulus dan mendapat beasiswa, serta lulus non-beasiswa sebanyak 25 orang.
"Kita berharap tahun ini jumlah yang luluas akan meningkat baik yang mendapat beasiswa penuh maupun yang non beasiswa," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018