Takengon (Antaranews Aceh) - Transportasi darat dari dan ke Takengon-Isaq di Kabupaten Aceh Tengah, lumpuh akibat longsor yang menutupi badan jalan nasional tersebut, Selasa dini hari.

Salah seorang warga, Rizal kepada wartawan di Takengon, Selasa menyatakan, longsor tersebut menimbun badan jalan di Km 17 wilayah perbatasan Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Linge tepatnya di kawasan pegunungan Bur Lintang.

Ia mengatakan longsor terjadi sekira pukul 01.00 WIB menyebabkan pengguna jalan tak dapat melintas.

Dia mengatakan seluruh badan jalan tertutup material longsor sepanjang kurang lebih 25 meter hingga menyebabkan transportasi darat melalui ruas jalan tersebut lumpuh total.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah saat dihubungi guna mengkonfirmasi terkait penanganan dampak longsor tersebut beberapa kali tidak menjawab panggilan telepon wartawan.

Hingga saat ini belum diketahui penanganan yang dilakukan oleh pihak terkait pasca peristiwa longsor tersebut.

Longsor sebelumnya juga terjadi di ruas jalan nasional Takengon-Isaq tersebut tepatnya di Km 21 wilayah Kecamatan Linge, pada Senin (21/5).

Material longsor juga menimbun badan jalan sepanjang 25 meter menyebabkan ruas jalan tersebut tak dapat dilalui kendaraan sebelum akhirnya dilakukan penanganan darurat oleh BPBD setempat pada Senin siang.

Sementara peristiwa tanah longsor terus terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dalam sepekan terakhir akibat intensitas curah hujan tinggi.

Dampak longsor terparah juga terjadi pada Senin yakni menyebabkan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Takengon dengan Kecamatan Jagong Jeget, tepatnya di Kampung Linung Ayu, Kecamatan Pegasing, amblas sepanjang 7 meter.

Peristiwa tersebut juga sempat melumpuhkan lalulintas pengguna jalan selama 19 jam sebelum dilakukan penanganan darurat oleh BPBD setempat pada Senin sore.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018