Banda Aceh, 25/5 (Antara) - Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin menegaskan, aksi terorisme yang terjadi belakangan ini di Indonesia bukan bagian dari ajaran Islam.

"Terorisme bukan ajaran Islam. Umat juga tidak boleh secara sengaja menyebarkan stigma bahwa aksi itu dilakukan atas nama Islam," kata Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan tersebut dikemukakan Pangdam Iskandar Muda dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di Makodam Iskandar Muda.

Dalam pertemuan itu itu, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin didamping Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin serta sejumlah pejabat utama Kodam Iskandar Muda.

Sedangkan dari FKPT Aceh dihadiri ketua dan sekretaris yakni Prof M Hasbi Amiruddin dan Nasir Zalba serta pengurus lainnya.

Jenderal TNI bintang dua itu mengatakan, berbicara terorisme bukan hanya bicara Islam. Sebab, di dunia ini aksi-aksi terorisme juga banyak dilakukan. Di Eropa, Amerika, Jepang dan di negara-negara Balkan aksi itu dilakukan dan bukan orang Islam.

Pangdam mengatakan, terorisme terjadi karena cara berpikir yang salah dalam memahami Islam. Serta pemahaman akar budaya yang hilang dari jati diri bangsa Indonesia.

"Kalau budaya hilang, maka gampang diintervensi orang dan masuk paham orang lain, sehingga menyebabkan aksi-aksi teroris muncul di tengah masyarakat saat ini," kata dia.

Pangdam Iskandar Muda menegaskan, TNI siap bersama-sama menangkal paham radikalisme di masyarakat. Sebab, terorisme tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan negara.

"Ini bukan soal agama. Jangan bawa terorisme ke dalam agama. Kalau dilarikan ke agama, akan tumbuh aksi yang lain. Terorisme bukan perjuangan agama, tapi aksi perebutan negara," tegasnya.

Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin menyebutkan, di dunia ini hanya enam persen aksi teror dilakukan oleh oknum Islam. Selebihnya dilakukan oleh kelompok nonmuslim.

"Di Jepang ada Yakuza, kita kenal ada Baret Merah dan nama kelompok teror lain di dunia. Jadi, ini bukan dan jangan disebarkan lagi oleh umat Islam bahwa teror itu bagian dari Islam. Itu hanya mereka yang salah jalan," pungkas dia.

Sementara itu, Ketua FKPT Aceh Prof M Hasbi Amiruddin mengatakan, pertemuan dengan Pangdam Iskandar Muda guna memaparkan dan menjelas program kerja Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Aceh.

"Ada juga beberapa capaian program kerja yang dapat bersinergi dengan jajaran TNI, seperti pemutaran film pendek karya siswa sekolah di Aceh yang bertema nasionalisme dan antiteror serta radikalisme," kata Prof M Hasbi Amiruddin.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018