Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggandeng keterlibatan tokoh agama untuk memperkuat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerah itu tetap kondusif.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Muara Satu AKP Ahmad Yani di Lhokseumawe, Sabtu menyatakan, sebagai upaya menjaga kondusifnya wilayah, maka peran serta dari para tokoh agama dan juga tokoh masyarakat sangat penting.
Sebagaimana dilakukan oleh Polsek Muara Satu, Kota Lhokseumawe, yang melakukan kegiatan diskusi bersama tokoh agama di wilayahnya sebagai bentuk menjaga sinergitas antara polisi dan tokoh agama dan juga masyarakat.
"Usai Shalat Jumat, di masjid-masjid kita duduk dan berdiskusi bersama tokoh-tokoh agama dan masyarakat," ujarnya.
Karena, katanya, tokoh agama adalah mitra Kamtibmas Polri, untuk bersama-sama memelihara situasi wilayah agar tetap kondusif, sehingga berbagai permasalahan yang timbul dalam masyarakat, dapat segera diselesaikan dan tidak berkembang menjadi persoalan yang besar.
"Untuk itu, kita selalu berdiskusi dan menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk menciptakan sinergitas antara polisi dengan berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas," jelasnya.
Sebutnya lagi, pada berbagai kesempatan berdiskusi dengan masyarakat, pihaknya juga menyampaikan tentang bahaya informasi hoax (palsu), ujaran kebencian dan SARA yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial secara drastis dengan menggunakan cara-cara radikal.
"Kami berharap kehidupan masyarakat yang sudah tenang, hidup rukun dan saling toleransi antar umat beragama tetap terjaga. Kamtibmas bukan milik polisi semata dalam menjaganya, akan tetapi milik semua masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama polisi menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Muara Satu AKP Ahmad Yani di Lhokseumawe, Sabtu menyatakan, sebagai upaya menjaga kondusifnya wilayah, maka peran serta dari para tokoh agama dan juga tokoh masyarakat sangat penting.
Sebagaimana dilakukan oleh Polsek Muara Satu, Kota Lhokseumawe, yang melakukan kegiatan diskusi bersama tokoh agama di wilayahnya sebagai bentuk menjaga sinergitas antara polisi dan tokoh agama dan juga masyarakat.
"Usai Shalat Jumat, di masjid-masjid kita duduk dan berdiskusi bersama tokoh-tokoh agama dan masyarakat," ujarnya.
Karena, katanya, tokoh agama adalah mitra Kamtibmas Polri, untuk bersama-sama memelihara situasi wilayah agar tetap kondusif, sehingga berbagai permasalahan yang timbul dalam masyarakat, dapat segera diselesaikan dan tidak berkembang menjadi persoalan yang besar.
"Untuk itu, kita selalu berdiskusi dan menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk menciptakan sinergitas antara polisi dengan berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas," jelasnya.
Sebutnya lagi, pada berbagai kesempatan berdiskusi dengan masyarakat, pihaknya juga menyampaikan tentang bahaya informasi hoax (palsu), ujaran kebencian dan SARA yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial secara drastis dengan menggunakan cara-cara radikal.
"Kami berharap kehidupan masyarakat yang sudah tenang, hidup rukun dan saling toleransi antar umat beragama tetap terjaga. Kamtibmas bukan milik polisi semata dalam menjaganya, akan tetapi milik semua masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama polisi menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," imbaunya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018