Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menargetkan dua medali emas dari cabang tinju pada Pekan Olahraga TNI Angkatan Darat (Porad) VIII yang akan digelar di Akademi militer (Akmil) Magelang, Juli 2018.
"Kita targetkan bisa meraih dua medali emas di Porad nanti, kalau bisa lebih," kata Kepala Peralatan Kodam (Paldam) IM, Kolonel Cpl Anwar Zaelani, SE kepada wartawan usai menyaksikan seleksi petinju menghadapi Porad di sasana tinju Pertina Banda Aceh, komplek GOR KONI Aceh, Minggu sore.
Kapaldam IM yang juga pembina cabang olahraga tinju Kodam IM itu berharap kepada para petinju yang menang dalam seleksi terus semangat berlatih dan menjaga serta meningkatkan kemampuan.
"Jangan gembira berlebihan, semangat dan pelihara kemampuan," pinta Anwar kepada petinju yang menang seleksi.
Seleksi atlet tinju Kodam IM yang mempertandingkan sejumlah kelas tersebut merekrut enam petinju yang akan dipersiapkan ke Porad VIII di Akmil Magelang.
Anwar juga meminta kepada petinju yang kalah dalam seleksi tetap semangat terus berlatih. "Boleh lelah, tapi tidak boleh menyerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kodam IM mempersiapkan dan mengirim enam petinju dari hasil seleksi tersebut untuk bertanding di Porad nanti.
Disebutkannya, para petinju sudah dipersiapkan melalui latihan rutin dan kontinu sejak 2017. Pembinaan para petinju tersebut terus berkelanjutan selama ini dengan mengikuti berbagai even.
Ia menegaskan, pembinaan tidak berhenti guna memelihara dan meningkatkan kemampuan hingga bisa tampil maksimal dan meraih prestasi di Porad nanti.
Selain cabang tinju, sebutnya, Kodam IM mengikuti berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Porad, termasuk cabang sepakbola.
Para petinju yang mengikuti seleksi berasal dari sejumlah kesatuan di Kodam IM yang selama ini menjalani latihan rutin dan kontinu di Sasana Tinju Dien Jauhari (DJ) Gampong Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengkab Pertina Aceh Besar, Ridwan Jamil yang turut menyaksikan seleksi para petinju Kodam IM tersebut mengatakan, perkembangan para petinju telah mengalami kemajuan pesat dibanding di awal-awal mengikuti latihan di Sasana DJ.
Ridwan Jamil menyebutkan, para petinju dari Kodam IM tersebut yang juga dipersiapkan memperkuat tim tinju tuan rumah PORA XIII Aceh Besar, November 2018, selama ini cukup serius dan intensif menjalani latihan.
Ia berharap para petinju mampu meraih prestasi di Porad di Magelang Juli mendatang dan PORA yang akan digelar 18 - 25 November di Aceh Besar.
Selanjutnya, hasil seleksi petinju Kodam IM ke Porad yakni Kelas Bantam Ringan 52 kilogram, Pratu Khairullah menang angka 2-1 atas Prada Riang Dwiullah, Kelas Welter 69 Kg, Praka M.Taufik Ismail menang RSC refere ronde 1 atas Pratu Panji Kurnia.
Kelas Menengah 75 Kg, Pratu Abdullah Rahyan menang angka 3 - 0 lawan Prada Amri Setepu, partai eksibisi Pratu Devis Meha kelas 64 Kg kalah angka 1 - 2 lawan Prada Jonarta Saragih kelas 60 Kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita targetkan bisa meraih dua medali emas di Porad nanti, kalau bisa lebih," kata Kepala Peralatan Kodam (Paldam) IM, Kolonel Cpl Anwar Zaelani, SE kepada wartawan usai menyaksikan seleksi petinju menghadapi Porad di sasana tinju Pertina Banda Aceh, komplek GOR KONI Aceh, Minggu sore.
Kapaldam IM yang juga pembina cabang olahraga tinju Kodam IM itu berharap kepada para petinju yang menang dalam seleksi terus semangat berlatih dan menjaga serta meningkatkan kemampuan.
"Jangan gembira berlebihan, semangat dan pelihara kemampuan," pinta Anwar kepada petinju yang menang seleksi.
Seleksi atlet tinju Kodam IM yang mempertandingkan sejumlah kelas tersebut merekrut enam petinju yang akan dipersiapkan ke Porad VIII di Akmil Magelang.
Anwar juga meminta kepada petinju yang kalah dalam seleksi tetap semangat terus berlatih. "Boleh lelah, tapi tidak boleh menyerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kodam IM mempersiapkan dan mengirim enam petinju dari hasil seleksi tersebut untuk bertanding di Porad nanti.
Disebutkannya, para petinju sudah dipersiapkan melalui latihan rutin dan kontinu sejak 2017. Pembinaan para petinju tersebut terus berkelanjutan selama ini dengan mengikuti berbagai even.
Ia menegaskan, pembinaan tidak berhenti guna memelihara dan meningkatkan kemampuan hingga bisa tampil maksimal dan meraih prestasi di Porad nanti.
Selain cabang tinju, sebutnya, Kodam IM mengikuti berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Porad, termasuk cabang sepakbola.
Para petinju yang mengikuti seleksi berasal dari sejumlah kesatuan di Kodam IM yang selama ini menjalani latihan rutin dan kontinu di Sasana Tinju Dien Jauhari (DJ) Gampong Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengkab Pertina Aceh Besar, Ridwan Jamil yang turut menyaksikan seleksi para petinju Kodam IM tersebut mengatakan, perkembangan para petinju telah mengalami kemajuan pesat dibanding di awal-awal mengikuti latihan di Sasana DJ.
Ridwan Jamil menyebutkan, para petinju dari Kodam IM tersebut yang juga dipersiapkan memperkuat tim tinju tuan rumah PORA XIII Aceh Besar, November 2018, selama ini cukup serius dan intensif menjalani latihan.
Ia berharap para petinju mampu meraih prestasi di Porad di Magelang Juli mendatang dan PORA yang akan digelar 18 - 25 November di Aceh Besar.
Selanjutnya, hasil seleksi petinju Kodam IM ke Porad yakni Kelas Bantam Ringan 52 kilogram, Pratu Khairullah menang angka 2-1 atas Prada Riang Dwiullah, Kelas Welter 69 Kg, Praka M.Taufik Ismail menang RSC refere ronde 1 atas Pratu Panji Kurnia.
Kelas Menengah 75 Kg, Pratu Abdullah Rahyan menang angka 3 - 0 lawan Prada Amri Setepu, partai eksibisi Pratu Devis Meha kelas 64 Kg kalah angka 1 - 2 lawan Prada Jonarta Saragih kelas 60 Kg.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018