Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan panen perdana jagung hibrida seluas tiga hektare dipusatkan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir, kabupaten setempat.
“Tujuan panen perdana jagung hibrida ini untuk membantu masyarakat peternak mendapatkan pakan ternak dengan harga stabil dan terjangkau” kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Suka Makmue, Sabtu.
Selain itu, kata Fitriany, panen tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk berkontribusi dalam pengendalian inflasi di daerah.
Ia mengatakan, inisiatif pemanfaatan lahan tidur di KIT Padang Turi Kabupaten Nagan Raya, Aceh tersebut digagas oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi dan membantu ketersediaan pakan ternak di daerah.
Fitriany mengatakan jagung hasil panen tersebut akan dijual kepada masyarakat Nagan Raya dengan harga terjangkau.
Hal ini merupakan upaya nyata Pemkab Nagan Raya dalam mengantisipasi harga pakan ternak yang semakin tinggi.
Kepala Distannak Nagan Raya, Safridhal, mengayakan panen jagung ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak bagi kelompok binaan dinas.
Safridhal mengatakan Pemkab Nagan Raya berkomitmen untuk terus berupaya demi kemajuan masyarakat.
Ke depan, direncanakan akan dilakukan penanaman jagung hibrida kembali untuk meningkatkan ketersediaan pakan ternak di wilayah tersebut.
“Kami berharap dengan langkah ini, harga pakan ternak dapat stabil, membantu peternak meningkatkan usahanya, dan ikut berperan untuk mengendalikan inflasi di Nagan Raya,” demikian Safridhal.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat kembangkan jagung hibrida di areal 350 Ha tahun ini, target panen 5 ton/Ha