Meulaboh (Antaranews Aceh) - Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara PT Mifa Bersaudara menyerahkan santunan Lebaran kepada ratusan santri serta dewan guru pesantren/dayah Serambi Aceh, di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Slamet Haryadi di Meulaboh, Sabtu (9/6) mengatakan kegiatan sosial tersebut merupakan partisipasi aktif dalam membina dan mendukung penerapan Syariat Islam di daerah tersebut melalui program program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Perusahaan kami telah menyusun berbagai program pengembangan masyarakat, yang tertuang dalam tujuh pilar, di bidang peningkatan kesehatan, pendidikan, pelestarian budaya lokal dan partisipasi aktif dalam penegakan Syariat Islam," katanya.
Manajemen perusahaan tersebut mengadakan safari Ramadhan sekaligus penyerahan santunan Lebaran kepada ratusan santri, dewan guru, anak yatim dan para muallaf, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan balee seumeubeut dan drainase.
Didampingi Kepala Teknik Tambang Adi Risfandi dan CSR & Medrel Manager Azizon Nurza, di sela-sela kegiatan menyampaikan, salah satu prioritas program mereka, yakni penegakan Syariat Islam salah satu implementasinya pembinaan terhadap dayah itu.
"Kami mulai dengan pembangunan `balee seumeubeut` (balai pengajian) dan drainase. Semoga ini mendukung aktivitas belajar mengajar pendidikan Islam di sini dan mampu melahirkan ulama-ulama besar yang kharismatik di Kabupaten Aceh Barat," ucap Slamet.
Selain itu Slamet, juga menerangkan bahwa kegiatan itu merupakan amanah pemegang saham perusahaan agar terus memperhatikan pengembangaan Syariat Islam serta pengembangan perusahaan agar keberadaan perusahaan memiliki dampak positif.
Dalam kesempatan itu, pimpinan Dayah Serambi Aceh Abu Mahmudin mengucapkan terima kasih kepada PT Mifa Bersaudara yang telah memberikan kesejukan atas dukungan dan bantuannya untuk dayah yang dipimpinnya itu.
"Bantuan balee seumeubeut ini, nantinya akan kami jadikan pusat perpustakaan Dayah Serambi Aceh, dan semoga niat baik mifa atas bantuan - bantuannya selama ini dibalas kebaikannya oleh Allah SWT," ucap pimpinan dayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Slamet Haryadi di Meulaboh, Sabtu (9/6) mengatakan kegiatan sosial tersebut merupakan partisipasi aktif dalam membina dan mendukung penerapan Syariat Islam di daerah tersebut melalui program program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Perusahaan kami telah menyusun berbagai program pengembangan masyarakat, yang tertuang dalam tujuh pilar, di bidang peningkatan kesehatan, pendidikan, pelestarian budaya lokal dan partisipasi aktif dalam penegakan Syariat Islam," katanya.
Manajemen perusahaan tersebut mengadakan safari Ramadhan sekaligus penyerahan santunan Lebaran kepada ratusan santri, dewan guru, anak yatim dan para muallaf, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan balee seumeubeut dan drainase.
Didampingi Kepala Teknik Tambang Adi Risfandi dan CSR & Medrel Manager Azizon Nurza, di sela-sela kegiatan menyampaikan, salah satu prioritas program mereka, yakni penegakan Syariat Islam salah satu implementasinya pembinaan terhadap dayah itu.
"Kami mulai dengan pembangunan `balee seumeubeut` (balai pengajian) dan drainase. Semoga ini mendukung aktivitas belajar mengajar pendidikan Islam di sini dan mampu melahirkan ulama-ulama besar yang kharismatik di Kabupaten Aceh Barat," ucap Slamet.
Selain itu Slamet, juga menerangkan bahwa kegiatan itu merupakan amanah pemegang saham perusahaan agar terus memperhatikan pengembangaan Syariat Islam serta pengembangan perusahaan agar keberadaan perusahaan memiliki dampak positif.
Dalam kesempatan itu, pimpinan Dayah Serambi Aceh Abu Mahmudin mengucapkan terima kasih kepada PT Mifa Bersaudara yang telah memberikan kesejukan atas dukungan dan bantuannya untuk dayah yang dipimpinnya itu.
"Bantuan balee seumeubeut ini, nantinya akan kami jadikan pusat perpustakaan Dayah Serambi Aceh, dan semoga niat baik mifa atas bantuan - bantuannya selama ini dibalas kebaikannya oleh Allah SWT," ucap pimpinan dayah itu.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018