Meulaboh (Antaranews Aceh) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang dibatalkan keberangkatannya dari Sinabang, Kabupaten Simeulue, ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, karena cuaca buruk menghadang di jalur itu.

Kepala PT ASDP Feri Indonesia perwakilan Meulaboh, Desrizal Marbeth, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, kapal feri harusnya membawa penumpang pada masa arus balik lebaran ini, namun "off" atau tidak bisa berlayar karena mempertimbangkan keselamatan.

"Mempertimbangkan keselamatan. Karena cuaca buruk dan tidak bersahabat KMP Teluk Sinabang ditunda keberangkatannya ke Meulaboh. Harusnya memang kemarin (Selasa) pukul 22.00 WIB kapal berlayar dari Sinabang tujuan Meulaboh," katanya.

Dia menyampaikan, pengumuman terkait pembatalan jadwal keberangkatan kapal tersebut telah dikeluarkan pada Selasa (19/6).

Cuaca buruk juga berdampak pada terganggunya KMP Labuhanhaji yang melayani trayek Labuhanhaji-Sinabang.

Desrizal, menjelaskan, kebijakan tersebut dikeluarkan operator pelayanan jasa penyeberangan dari daratan menuju kepulauan terluar Provinsi Aceh itu setelah menerima peringatan dari prakiraan cuaca serta Syahbandar sebagai otoritas terkait.

Cuaca buruk pada lintasan KMP Teluk Sinabang telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir, bahkan pada keberangkatan pertama yakni Senin (18/6) kapal feri tersebut sempat dihadang cuaca buruk sehingga kapal feri tiba di Sinabang pada sore harinya.

"Saat keberangkatan pertama dari Labuhanhaji kapal feri juga dihadang cuaca buruk sehingga pukul 18.00 WIB baru tiba di Sinabang. Setelah mendapatkan prakiraan cuaca dan informasi dari Syahbandar, lintasan itu dihentikan sementara," imbuhnya.

Pada Selasa kemarin, tidak ada penjualan tiket kepada calon pengguna jasa yang akan balik menuju daratan barat selatan Aceh, sehingga masyarakat di Sinabang kembali ke rumah mereka.

D dermaga pelabuhan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, juga tidak ada penjualan tiket karena telah keluar pengumuman bahwa KMP Teluk Sinabang tidak berlayar, sehingga kendaraan truk masih terparkir di lokasi terminal pelabuhan itu.

Desrizal, menyampaikan, data prakiraan cuaca yang diriliskan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada pihaknya, prakiraan cuaca buruk akan terjadi selama tujuh hari ke depan, selama waktu itu KMP Teluk Sinabang asih posisi "off".

"Kami perkirakan pelayaran akan kondusif pada hari Minggu (24/6), kalau cuaca mendukung maka segera kita layani kembali. Apalagi saat ini dalam musim arus balik, banyak saudara-saudara kita di Sinabang hendak ke daratan," ujarnya.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018