Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Aceh pada Mei bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan mengalami penurunan sebesar 48,87 persen menjadi 1.759 orang dibandingkan realisasi di April 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, Selasa, di April 2018 terdapat 3.440 orang wisman, 2.960 orang diantaranya berasal dari negeri jiran Malaysia liburan ke provinsi paling Barat di Indonesia ini.

"Mayoritas wisatawan?muslim, seperti dari Malaysia tidak melakukan perjalanan wisata karena bulan puasa," ucap?Kepala BPS Aceh, Wahyudin.

Ia mengatakan, kondisi tersebut lazim terjadi selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah di "Serambi Mekkah" atau julukan bagi Aceh, sehingga kunjungan turis asing dari negara lain juga ikut turun.

Tercatat dari 1.759 orang wisman ke Aceh di Mei, 1.423 orang diantaranya dari Malaysia, lalu 30 orang dari Tiongkok, 25 orang dari Jerman, 24 orang dari Perancis, 22 orang dari Amerika Serikat, 21 orang dari Thailand, dan sebagainya.

"Kita perkirakan di Juni pun, akan relatif sama dengan bulan Mei. Kunjungan wisman ke Aceh bakal naik di Juli, Agustus, hingga akhir tahun ini," kata dia.

Ia menambahkan,?secara kumulatif dari Januari sampai Mei tahun ini jumlah wisman yang masuk melalui pintu kedatangan di Aceh total sebesar 15.007 orang atau mengalami peningkatan 11,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.

"Ada lima negara terbesar yang masuk melalui pintu tiba di Aceh, yakni Malaysia sebanyak 12.051 orang, Amerika Serikat berjumlah 370 orang, Tiongkok 316 orang, Inggris 291 orang, dan Australia sebanyak 266 orang," tutur Wahyudin.

Menteri Pariwisata Arief Yahya tahun ini telah menetapkan "top five" pasar utama turis asing berdasarkan kriteria 3-S, yakni "size, sustainability, dan spending", atau ukuran, keberlanjutan, dan pengeluaran.

Arief mengatakan, kelima tersebut diambil dari 14 pasar utama dan sebelumnya telah disasar Indonesia. "China, Eropa, Australia, Singapura, dan India sebagai "top five" pasar utama wisman 2018," ujarnya.

Menpar menargetkan peningkatan wisman yang datang ke Tanah Air mencapai 17 juta wisman dan 270 juta wisatawan nusantara.

"Jumlah itu, tentu akan terus meningkat pada 2019 yakni menjadi 20 juta wisman dan 275 juta wisnus," kata Menpar Arif.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018