Idi (Antaranews Aceh) - Tgk H Asnawi Ramli yang akrap disapa Aba Lamno dari Kabupaten Aceh Jaya, mengisi pengajian ulama - umara di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Selasa pagi.
Kedatangan Abah Lamno sudah ditunggu ratusan jamaah pengajian dari berbagai mejelis taklim di Idi Cut dan sekitarnya.
Kegiatan rutin bulanan itu dimotori Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur.
Tampak hadir Tgk H M Nur (Ketua MPU Aceh Timur), Tgk H Saiful Anwar (Pimpinan Dayah Darussa'adah Idi Cut), Tgk Burhanuddin (Pimpinan Dayah Budi Malikul Saleh Buket Kawat Idi Cut) dan Tgk H Kamaluddin Arby (Pimpinan Dayah Darussa'adah Cabang Alue Bu).
Hadir juga sejumlah ulama muda seperti Tgk H Azhar dan Tgk Ibrahim. Selain pimpinan Balai Pengajian (BP) dan pejabat daerah, terlihat hadir para imam desa, kepala desa, sekretaris desa, imam mukim dan Tuha Peut Gampong (TPG) dari 45 desa se-Kecamatan Darul Aman.
Dalam pengajian perdana pasca lebaran Idul Fitri 1439 hijriyah, Aba Lamno mengupas Kitab Fattuhul Wahab bab Wakaf Jilid I. Dalam pembahasannya, Pimpinan Dayah Budi Lamno itu juga menyampaikan syarat dan ketentuan pihak yang memberi harta wakaf dan pihak yang menerima harta wakaf.
Selain itu, ulama kharismatik Aceh itu juga menerangkan harta atau benda yang diperbolehkan untuk diwakafkan, sah tidaknya wakaf, ketentuan penggunaan harta yang diwakafkan sesuai ajaran Islam.
Sementara itu, Ketua MPU Aceh Timur, Tgk H M Nur atau akrap disapa Abu Kinire, usai pengajian mengatakan, pengajian rutin itu dilaksanakan setiap awal bulan dan digilir untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
"Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun sejak tahun 2016 hingga saat ini. Bulan depan pengajian ini rencananya kita pusatkan di Kecamatan Simpang Jernih," ujar Abu Kiniree.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kedatangan Abah Lamno sudah ditunggu ratusan jamaah pengajian dari berbagai mejelis taklim di Idi Cut dan sekitarnya.
Kegiatan rutin bulanan itu dimotori Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur.
Tampak hadir Tgk H M Nur (Ketua MPU Aceh Timur), Tgk H Saiful Anwar (Pimpinan Dayah Darussa'adah Idi Cut), Tgk Burhanuddin (Pimpinan Dayah Budi Malikul Saleh Buket Kawat Idi Cut) dan Tgk H Kamaluddin Arby (Pimpinan Dayah Darussa'adah Cabang Alue Bu).
Hadir juga sejumlah ulama muda seperti Tgk H Azhar dan Tgk Ibrahim. Selain pimpinan Balai Pengajian (BP) dan pejabat daerah, terlihat hadir para imam desa, kepala desa, sekretaris desa, imam mukim dan Tuha Peut Gampong (TPG) dari 45 desa se-Kecamatan Darul Aman.
Dalam pengajian perdana pasca lebaran Idul Fitri 1439 hijriyah, Aba Lamno mengupas Kitab Fattuhul Wahab bab Wakaf Jilid I. Dalam pembahasannya, Pimpinan Dayah Budi Lamno itu juga menyampaikan syarat dan ketentuan pihak yang memberi harta wakaf dan pihak yang menerima harta wakaf.
Selain itu, ulama kharismatik Aceh itu juga menerangkan harta atau benda yang diperbolehkan untuk diwakafkan, sah tidaknya wakaf, ketentuan penggunaan harta yang diwakafkan sesuai ajaran Islam.
Sementara itu, Ketua MPU Aceh Timur, Tgk H M Nur atau akrap disapa Abu Kinire, usai pengajian mengatakan, pengajian rutin itu dilaksanakan setiap awal bulan dan digilir untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
"Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun sejak tahun 2016 hingga saat ini. Bulan depan pengajian ini rencananya kita pusatkan di Kecamatan Simpang Jernih," ujar Abu Kiniree.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018