Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Otoritas Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, memastikan perawatan rutin yang dilakukan oleh Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR di Belawan, Sumatera Utara, tidak mengganggu kunjungan wisatawan ke Sabang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Ulee Lheue, Rusmansyah di Banda Aceh, Kamis, mengatakan terdapat tiga unit kapal cepat tujuan Ulee Lheue-Balohan pergi pulang setiap hari.

"Memang ada beberapa turis asing suka menaiki kapal lambat ke Sabang. Tapi, lebih banyak dari mereka menggunakan transportasi kapal cepat yang menempuh waktu sekitar 30 sampai 45 menit sekali jalan," katanya.

Ia menjelaskan, ketiga unit kapal cepat tersebut khusus bagi wisatawan tanpa kendaraan, yakni Express Bahari 2F, Express Bahari 8B, dan Express Cantika 89.

Bagi mereka yang membawa kendaraan seperti mobil pribadi, maka harus menggunakan kapal lambat dengan waktu tempuh normal sekitar dua jam.

Seperti diketahui, KMP BRR menjalani perawatan rutin di Belawan selama 17 hari terhitung sejak Ahad (8/7), hingga Rabu (25/7). Otomatis jalur penyebrangan itu cuma dilayani KMP Tanjung Burang dengan frekuensi dua kali pergi pulang dalam sehari.

"Truk-truk pengangkut barang, jadi tertahan lama di sini. Sementara angkutan sembako (sembilan bahan pokok), kita prioritaskan," tegas Rusmansyah.

Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin, mengatakan secara kumulatif dari Januari sampai Mei 2018 jumlah wisatawan mencanegara total 15.007 orang atau mengalami peningkatan 11,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.

Ia menjelaskan Pulau Weh yang terdapat di Kota Sabang, Aceh, menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan penggemar bahari. ? ? ?"Ada lima negara terbesar yang masuk melalui pintu tiba di Aceh, yakni Malaysia sebanyak 12.051 orang, Amerika Serikat 370 orang, Tiongkok 316 orang, Inggris 291 orang, dan Australia sebanyak 266 orang," tutur dia.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018