Banda Aceh (ANTARA) - KMP Aceh Hebat 3 kembali beroperasi melayani penyeberangan dari Pelabuhan Penyeberangan Singkil menuju Pulau Banyak setelah pelaksanaan perawatan tahunan kata pejabat terkait.
“Operasional Kapal Aceh Hebat 3 sempat berhenti beroperasi sementara, sejak 18 Oktober 2021, guna pelaksanaan docking atau perawatan tahunan,” kata Nakhoda KMP Aceh Hebat 3, Capt. Laode Mat Salim di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan docking tahunan merupakan proses yang wajib dilakukan sesuai regulasi sebagai salah satu upaya memelihara kapal agar tetap memenuhi persyaratan operasional pelayaran.
Ia mengatakan aktivitas docking juga untuk memastikan kondisi kapal tetap dalam keadaan baik selama beroperasi dan untuk menjamin keselamatan penumpang, sebagai pengguna jasa, saat kapal berlayar.
“Proses docking kapal Aceh Hebat 3 dilakukan untuk memastikan keselamatan pelayaran. Kondisi kapal menjadi tetap layak sehingga aman untuk berlayar. Alhamdulillah, kondisi kapal dan mesin bagus, makanya kita kembali ke lintasan,” katanya.
Sebelum kembali beroperasi telah dilakukan serangkaian pengujian untuk memenuhi persyaratan operasional pelayaran, kapal Aceh Hebat 3 juga melaksanakan ujicoba yang diawasi oleh Marine Inspector dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh pada Jumat, 19 November.
Sea trial meliputi pemeriksaan dan pengujian alat keselamatan, navigasi, performa mesin, dan Syarat Pelayanan Minimum (SPM).
Rangkaian pengujian juga melibatkan petugas dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Cabang Belawan Sumatera Utara, pihak BKI meneliti kembali berbagai dokumen kapal.
Pemeriksaan tersebut sebagai prosedur wajib yang harus dilalui sebelum kapal kembali beroperasi setelah docking.
Selama kapal Aceh Hebat 3 docking, periode awal November, banyak masyarakat yang menanyakan kapan kapal kembali beroperasi.